[1] Pelayan Kecil Kaya

Bab 14 Pernikahan

Cui Liu merendahkan suaranya dan menyuruh Yun Shu untuk tidak berbicara, sambil dengan hati-hati membuka dompetnya, menuangkan segenggam besar koin tembaga ke dalamnya, mengocoknya dan memasukkannya ke dalam kotak kecil Yun Shu, tetapi menyuruh beberapa koin perak itu untuk tetap di kotak. Taruh di dompet agar tidak ada yang bisa melihatnya. Yun Shu memanfaatkan momen ini untuk melihat cahaya keemasan samar berkedip di dompet, seolah-olah itu adalah cincin emas, jadi dia tidak terlalu melihatnya, dan dengan santai menyembunyikan dompet di pinggangnya. Tidak ada tugas lain malam itu, jadi Yun Shu dan Cui Liu beristirahat bersama.Keesokan harinya, Yun Shu makan segenggam wolfberry di rumah sebelum menunggu di kamar wanita tua itu.

Tang Sanye akan menikah, dan itu sangat penting, jadi Yun Shuda berpikir untuk bekerja lembur mulai hari ini.

Dia membawa salah satu bantal kecilnya ke kamar wanita tua itu, berpikir bahwa jika dia begadang di malam hari untuk melakukan sesuatu, maka dia bisa beristirahat di kamar.

Wanita tua itu tidak bisa menahan tawa setelah melihatnya.

"Lihatlah gadis bermata kokoh ini." Wanita tua itu sangat menyukai kesungguhan Yun Shu, dia tahu bagaimana menghargai matanya, tetapi dia tidak menipu atau mempermainkan, yang membuatnya merasa bahwa Yun Shu pintar dan bukan karakter licik. Melihat bahwa Yun Shu terlihat sedikit malu pada usia yang begitu muda, dia bertanya sambil tersenyum, "Aku bertanya kepada istriku tentang polanya kemarin? Apa hadiah istrimu untukmu?" Dia bertanya sambil tersenyum, dan Yun Shu juga tersenyum. wanita tua itu. Dia berkata dengan sedikit malu, "Wanita tertua dan wanita tertua berkata bahwa saya telah berjasa dalam melayani wanita tua itu, dan tentu saja saya harus diberi hadiah. Tidak hanya saya dihadiahi dengan koin tembaga dan koin perak , tapi saya juga dihadiahi sebuah cincin, yang membuat saya merasa malu."

"Maaf apa."

"Saya tidak punya pujian di depan wanita tua itu. Nyonya Pian berpikir bahwa saya pantas dipuji karena melakukan hal-hal kecil di sisi Anda. Merupakan pujian jika saya membuat Anda bahagia. Jika demikian, kakak perempuan memiliki kredit paling banyak. Itu adalah tawar-menawar, dan saya mengambil keuntungan kemarin untuk membayar istri saya, jadi saya mendapat hadiah. "Yun Shu pertama kali mengatakan betapa Ny. Tang Guogong menghargainya, dan melihat wanita tua itu tersenyum puas , jadi dia tidak mengatakan apa-apa lagi. Namun, dia berterima kasih kepada Nyonya Tang Guogong di depan wanita tua itu, dan wanita tua itu sedikit lebih puas dengan menantu perempuannya yang sangat menghargai dirinya sendiri.

"Dia benar. Meskipun kamu tidak selalu menyenangkanku di depanku, pakaian, sepatu, dan kaus kakiku adalah milikmu, dan kamu pantas mendapatkan hadiah apa pun. Pamerkan dompetmu dan tunggu kamu Pernikahan tuan ketiga sudah berakhir , dan aku akan menghadiahimu atas jasamu." Wanita tua itu tersenyum dan meminta Yun Shu untuk melakukan sesuatu, dan Yun Shu dengan tergesa-gesa dan tegas setuju sebelum sampai pada akhirnya. Dia melihat jarum dan benang yang telah disiapkan, menarik napas dalam-dalam, dan mulai dengan serius menyulam semua jenis sulaman yang akan digunakan Tang Sanye ketika dia akan menikah. Tidak ada waktu untuk melakukan ini, Yun Shu bersembunyi di kamar wanita tua itu dan sepertinya tidak berhenti cepat atau lambat, dan tugas di tangan dilakukan dengan sangat cepat.

Hari ini, dia menggosok matanya dan mencondongkan tubuh ke samping untuk mengistirahatkan matanya, ketika dia mendengar langkah kaki dari layar.

Satu sisi kepala berwarna kuning.

Wajah Amber masih pucat, dan ketika dia melihat tumpukan dompet di tangan Yun Shu, semuanya sangat indah dan indah, dan matanya menunjukkan sedikit emosi. Meskipun Yun Shu sering mengistirahatkan matanya, pekerjaan yang dia lakukan semakin cepat, bahkan jika tidak butuh waktu lama, efisiensinya sangat tinggi. Melihat Yun Shu buru-buru bangkit dari sofa dan menatap dirinya sendiri dengan gugup, tangannya yang seputih salju memutar-mutar pakaian di pinggangnya dengan gelisah, Hu Po melambaikan tangannya dan berkata, "Aku tidak sejahat yang kamu pikirkan. Selama Anda tidak menunda wanita tua itu Tidak masalah bagaimana Anda ingin beristirahat.