Kak jeje!!

antar jemput day 1

Jam 06.00 pagi sekali tian bangun hanya untuk memasak bekal untuk nya dan untuk jefri. Tian hanya ingin berterimakasih dengan cara memberikan bekal, simpel memang tapi semoga di terima dengan baik oleh jefri, pikir tian.

"Eumm masak apa ya enak nya?" Gumam tian sambil melihat isi dalam kulkas yang hanya ada daging sapi dan sayuran.

Setelah beberapa menit berfikir tian memutuskan untuk memasak nasi goreng daging sapi andalan nya saja.

"Uh baiklah mari memasakk!" Ucap tian dengan antusias.

Di sisi lain

Terlihat lelaki berparas dewa baru saja keluar dari kamar mandi dan menuju walk in closet milik nya.

"Hari pertama menjemput bidadari ku, jadii baju apa yang harus aku pakai?" Tanya jefri pada dirinya sendiri.

Setelah melihat lihat dan menemukan yang cocok jefri segera memakai nya lalu berkaca "begini sudah bagus, apakah Tian akan suka?" Lagi lagi ia berbicara sendiri🙄

Melihat jam tangan yang terpasang dengan indah di pergelangan tangan nya yang sudah menunjukkan pukul 07.30 ini waktu nya untuk berangkat menjemput tian karna waktu tempuh dari rumah Tian ke kantor cukup jauh.

"Baiklah aku akan berangkat sekarang"

"Eh sebentar aku akan chat Tian terlebih dahulu"

Jef:
Hai tian, ini aku jefrian

Apakah kau sudah siap? Aku akan jemput sekarang.
07.32

Tian yang sudah selesai dengan acara berpakaian dan berdandan nya merasakan hp nya bergetar lalu mengecek nya

"Eoh? Kak jef"

Kak Jeje:
Hai tian, ini aku jefrian

Apakah kau sudah siap? Aku akan jemput sekarang.
07.32

Tian:
Aku sudah siap kak jef, baiklah hati hati dijalan jangan ngebut💟
07.33

Jefri yang sudah melihat jawaban dari Tian seketika jantung nya berdisko "apa apaan ini, mengapa aku merasakan senam jantung hanya karena di kasih Sebuah emot love oleh tian?"

Melamun dengan waktu yang cukup lama sambil melihat isi chat nya dengan tian hingga tak sadar jam mulai menunjukkan pukul 07.45 "astaga jefrian bodoh apa apaan kau malah bengong sambil memikirkan emot love dari Tian?!" Gumam Jefri ngegas

Setelah merutuki diri nya sendiri Jefri mulai turun ke lantai bawah dan memilih kunci dari mobil yang akan ia bawa hari ini.

Tian menunggu jefri menjemput sambil duduk depan halte bus di dekat rumah nya, kursi tunggu di sana nampak nya sangat tinggi hingga kaki Tian menggantung seperti anak kecil.

"Umm kak jeje lamaa bangetttt" tak lama dari ia mengungkapkan kata itu ada sebuah mobil Alphard berwarna hitam berhenti tepat di depan nya.

'apakah aku bisa membeli mobil semewah ini nanti nya ya?' batin tian berbicara

Tak lama kaca mobil di turunkan dan nampak sosok lelaki yang di tunggu nya sedari tadi

"Tian cepat masuk, kita bisa telat"

"Baik kak Jef" Tian membuka pintu mobil mewah itu dengan berhati hati takut lecet kalo kata tian.

Didalam mobil suasana nya sangat canggung hingga tian yang membuka topik pembicaraan untuk pertama kali

"Kak jeje apakah sudah makan? Ini tian bawakan bekal untuk kakak, ini bentuk terimakasih Tian karena kak jeje mau ngantar jemput Tian" Tian mengeluarkan paperback yang berisi masakan dari Tian

"Tidak usah repot-repot sebenarnya, saya mengantar kamu karna keinginan saya sendiri tian" walau Jefri berbicara seperti itu Jefri tetap menerima bekal yang di beri oleh tian lalu menaruh nya di jok belakang.

"Uhh tida apa apa kak jee, lagian jika Tian tida mengasih itu tian akan merasa tidak enak teruss" ujar Tian dengan bibir meng kerucut

Jefri yang melihat itu menggigit bibir dalam nya dengan gemas "tidak usah manyun seperti itu, mau saya cium memang nya?"

Ucapan Jefri membuat Tian terkejut dan seketika Tian mengulum bibir nya

"Kak Jeje jangan begitu! Tian malu tauuu!" Ujar Tian dengan pipi merona merah seperti tomat.

Tbc.