special day!!

66 1 0
                                    

malam ini dikediaman si manis yang menjadi saksi bertumbuh kembang nya 1 nama yaitu   tian abimanyu  sesaat lagi adalah hari spesial tian, hari dan tanggal yang menandai saat dan kapan nya pemuda ini lahir di dunia. ya, beberapa menit lagi menuju hari ulang tahun nya.

Terdapati lelaki manis yang senantiasa menunggu detik jarum jam yang akan mengarah ke jam 00.00 duduk manis dengan memangku sepotong cake kecil yang ia beli sehabis pulang kantor tadi. Sembari menatap layar laptop dengan Lamat Lamat

"Aduhh ini jam nya kok lama sekali ya? Tian kan gasabar mau tiup dan potong kue nya"

Setelah menggerutu sebal si manis tetap angkuh duduk dan menatapi layar laptop tersebut "dikit lagi ini!!" ucap tian dengan tak sabar

"Satu"

"Dua"

"Tiga"

"Happy birthday to me!!" Setelah mengucapkan kalimat tersebut tian mulai meniup lilin yang terletak indah diatas mini cake tersebut.

"Aku udah nambah usia lagi aja ya? Buat diri aku sendiri selalu jadi pribadi yang tangguh dan jangan pantang menyerah ya!!" Seru Tian yang berbicara dengan diri nya sendiri

Setelah memakan sedikit mini cake tersebut tian mulai akan siap untuk membaringkan badan nya sebelum pintu kamar nya terbuka.

Saat pintu terbuka bisa dilihat pemuda yang sama persis seperti tian sedang berdiri menopang cake di hiasi lilin di atas nya

Pemuda tersebut adalah Haidar, adik dari tian abimanyu. Haidar berjalan mendekat kearah Tian yang bisa dilihat dengan mata nya kakak nya itu sedang menatap nya dengan binar mata indah itu. 

Seraya berjalan tak lupa menyayikan lagu "selamat ulang tahun idar ucapkan, selamat panjang umur sehat sentosa, selamat panjang umur dan bahagia"

Saat sampai di depan kakak cantik nya Haidar mulai menyodorkan cake tersebut

"Tiup lilin nya, kak"

Menatap Haidar dengan tatapan sendu, Tian mulai meniup lilin tersebut hingga padam

Setelah meniup lilin terdengar isakan kecil yang keluar dari belah bibir tian, Haidar yang khawatir pun menaruh cake tersebut diatas nakas samping ranjang tempat tidur sang kakak.

"Kenapa menangis?? Haidar kan buat kejutan untuk kakak agar kakak senang" ucap kebingungan Haidar sembari memeluk kakak nya itu.

"Hiks. . . . Kakak terharu!! Kamu ini selalu saja buat kakak bangga sama kamu, kakak Kira kakak bakalan tiup lilin sendirian lagi!!" Ucap tian sembari membalas pelukan adik nya dengan erat.

Haidar yang mendengar penuturan kakak nya tersebut mulai terkekeh geli "aduh kakak, Haidar kira Haidar salah karena kasih kakak cake ini"

"Jangan lepas pelukan nya ya, kakak nyaman dipeluk kamu idarr" Haidar yang mendengar hanya dapat mengangguk kan kepala kecil

Tak hanya memeluk, Haidar juga mengusap usap punggung sempit yang penuh beban itu, punggung yang menjadi tulang punggung keluarga setelah ayah mereka meninggal dunia, punggung yang dahulu suka menggendongnya saat ia terjatuh, tak terasa pelukan selama ini yang Haidar kira adalah luka ternyata adalah pelukan ternyaman setelah ibu

"Kakak, maafkan idar yang dulu jahat sama kakak. Hidup lebih lama ya kak? Berikutnya idar akan buat kakak lebih bangga sama idar"

Tak mendapat kan jawaban dari sang kakak, Haidar pun melepas dengan pelan pelukan tersebut

Dilihat nya wajah sang kakak yang sangat teduh se teduh wajah ibu sebelum meninggalkan mereka melawan kejam nya dunia

Didapati sang kakak yang tertidur pulas, bahkan terdengar dekuran halus dari belah bibir itu

Haidar yang menyadari kakak nya tertidur beralih ke sisi ranjang dan membaringkan kakak nya ke kasur

"Mimpi indah ya kak, idar sayang sekali sama kakak" mengecup Lamat Lamat kening sang kakak sebelum Haidar meninggalkan kamar milik tian.



























































Kira kira ortu mereka meninggal karena apa ya gyassss?? Agak telat up yak walaupun ultah Taeyong tanggal 1, soalnya kukira udah aku publish bjir ternyata belum😌😌

Kak jeje!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang