Pagi itu seorang laki-laki dengan tinggi 183cm masuk kedalam kelasnya dengan mood yang bagus. Leshinn tidak tahu pasti kenapa hari ini mood nya jadi mendadak senang seperti akan ada sesuatu yang baru di kelasnya.
"Eyy Shinn, Lu senyum senyum sendiri membuat ku merinding" ucap Jonathan, teman sebangkunya. Leshinn hanya memutar bola matanya dengan malas ketika orang itu meledeknya.
Sayup-sayup terdengar suara langkah kaki yang masuk kedalam kelas itu. Tanda jika pelajaran akan di mulai. Leshinn langsung mendadak malas ketika melihat guru pengajarnya. Dia benci matematika.
Tapi sepertinya sebelum mengajar, guru itu mempunyai sesuatu yang ingin disampaikan. Sebuah langkah kaki ikut masuk kedalam kelas itu membuat Leshinn jadi terpaku melihat siapa yang masuk.
"Hari ini kita kedatangan murid baru"
Seorang anak laki-laki yang masuk sambil menunduk.
"Perkenalkan dirimu"
"H-hai semuanya, Aku Natta. Aku harap kita bisa berteman baik" ujar anak laki-laki yang bernama Natta itu.
Guru itu mempersilahkan Natta duduk di bangku yang kosong. Leshinn tersenyum senang ketika mendapat mainan baru. Dirinya tak henti-hentinya menatap kursi milik Natta yang di duduki oleh pemiliknya. Sedangkan Kendra disampingnya langsung mencolek lengannya.
"Mau taruhan?" Tantang Jonathan
"Halah sok ngajak taruhan ujung-ujungnya lu yang kalah" jelas Leshinn
"Kali ini gue percaya, gue yang menang. How? Berani gak? " jelas Jonathan dengan percaya dirinya yang tinggi. Membuat lelaki itu mendapat pukulan di kepalanya dari sang teman baiknya.
Leshinn mengangguk, mana mungkin dia akan kalah taruhan dengan Jonathan. Toh ujung-ujungnya Jonathan yang kalah nanti.
"Deketin anak baru yang namanya Natta itu. Terus ajak pacaran. Gue kasih waktu selama 7 hari"
Sontak Leshinn menatap tajam kearah Jonathan lalu memberikan sedikit pukulan kepada sahabat nya. Biasanya mereka memang sering bertaruh untuk mendekati seorang perempuan. Lah ini temennya malah nyuruh Leshinn deketin orang yang jelas jelas segender sama mereka.
'Emang otak lu dari dulu gak pernah waras, Jo" bisik Leshinn sambil meniup telinga sang sahabat membuat sahabatnya tertawa kencang membuat semua pandangan tertuju pada mereka berdua termasuk Natta yang menatap Leshinn.
Pandangan mereka bertemu, Tapi Leshinn hanya membuang muka untuk tidak menatap Natta. Sebelum akhirnya sebuah suara membuat mereka terdiam.
"Kalian berdua, Leshinn dan Jo. Keluar dari ruang kelas jika ingin ribut!"
Leshinn akhirnya diam. Sedangkan Jonathan tersenyum kemenangan.
"Kalau berhasil, Kasih gue duit 500 ribu ya~" bisik Jonathan tapi Leshinn langsung mendadak pura-pura tuli.
Leshinn yakin, Dia akan menang tantangan nya kali ini.
TBC
Hai, Miss me?
I am back with new story MileApo fanfiction.Hope you enjoy and like my story
Don't forget to Vote and Comments guys.
See u
KAMU SEDANG MEMBACA
7 Days (MileApo) (Lokal) (End)
Short StoryBercerita tentang seorang Leshinn si Playboy yang mendapat challenge dari temannya untuk mendekati seseorang yang baru saja pindah dari sekolahnya. (Mile phakphum as Leshinn De'Javier) (Apo Nattawin as Nattawin Stylvesah Vill) (BXB! if you homophobi...