4. Pengkhianat

1.3K 105 7
                                    

"Shit! Siapa dia? Berani sekali menyentuh milik ku!" geram Haruto saat melihat salah satu pengawal sel Junkyu.

Sebut saja pengawal itu Ha Yoonbin, karakter yang terkenal dingin dimata Haruto. Tapi jangan salah, diantara yang lain Yoonbin pengawalnya yang terpercaya. Karena dia mempunyai keberanian yang berbeda.

Haruto melihat tangan Yoonbin yang menyentuh rambut miliknya tanpa permisi. Tangan itu dengan lancangnya masuk di jaring sel hingga mengusap lembut surai halus itu.

Haruto keluar dari ruangannya setelah melihay CCTV yang membuatnya murka. Kaki jenjangnya melangkah turun untuk menuju ke penjara bawah tanah.

"YOSHI!!!" Teriak Haruto yang menggelegar di seluruh ruangan.

"YOSHI!!!" Ulangnya saat tak melihat respon dari orang-orang itu.

"Dia baru saja pergi bersama Jeongwoo saat melihat penyusup masuk ke dalam rumah orang tuanya." sahut Jaehyuk yang baru saja keluar dari kamarnya.

"Penyusup?" tanya Haruto heran. "Lupakan! Sekarang panggil yang lain untuk mengikuti ku!" lanjutnya yang berjalan lebih dulu dari Jaehyuk.

Jaehyuk mengikuti Haruto, dan menyalakan pairing headset bluetooth miliknya yang sudah berhasil tersambung kepada Junghwan. Bukan hanya Junghwan, itu juga berguna bagi Yoshi yang jauh dari rumah dan berguna untuk Jihoon yang berada di luar.

Sampai kakinya menginjak tanah yang berada di bawah sana, Haruto semakin murka saat melihat Junkyu yang terkikik bersama Yoonbin. Parahnya lagi, matanya menangkap tangan itu mengusap intens sebuah pinggang ramping dari si manis.

Kenapa?!!!

Kenapa Junkyu diam saja?!!

Itu yang sebenarnya ingin dia katakan dan berteriak di depan sana.

"Bunuh dia!" titah Haruto yang berhasil membuat atensi kedua orang di sana menoleh ke arahnya.

Yoonbin berdiri dari duduknya, dia menunduk saat dihadapkan dengan Haruto yang mengeluarkan aura kebencian dari sana.

"Aku sudah mempekerjakan mu dengan baik dan begitu lama di sini. Tapi, kenapa kau begitu lancang untuk menyentuh milik ku?" ujar Haruto datar.

"Maaf, saya hanya ingin mengobrol bersamanya. Dia selalu merengek meminta makan, tapi apa yang saya lakukan jika Anda sendiri tidak memberikan arahan?" jawab Yoonbin dengan posisi istirahat di tempat.

"Tinggal kau minta pada pelayan di dapur. Dan apa dengan menyentuhnya bisa membuatnya kenyang?" sindir Haruto.

"Kau juga menyentuh ku dengan lancang, lalu kenapa kau memarahinya?! Lagi pula aku tak masalah, bahkan jika mau aku bisa melakukan lebih dari ini." sahut Junkyu dengan keberanian penuh.

Jaehyuk terkejut, karena sejauh ini tak ada yang berani melawan Haruto. Junghwan menatap Junkyu dengan tajam, tapi bertolak belakang dengan hatinya yang tersenyum miring. Dia menyukai cara Junkyu yang merendahkan Tuan-nya itu.

Haruto melangkah pelan, mendekati Junkyu seolah ada ketertarikan magnet di sana.

"Buka!" titah Haruto menyuruh Jaehyuk untuk segera membuka pintu sel tersebut.

Lalu, Haruto masuk ke dalam sana. Yang dilakukan oleh Jaehyuk adalah kembali mengunci sel tersebut yang berisikan Haruto dan Junkyu di dalam sana.

"Sayang," panggil Haruto lembut, namun terkesan begitu kasar bagi Junkyu. "Aku tak pernah menyuruh mu untuk bicara, lalu kenapa kau menyahut begitu saja?"

"Kenapa? Apa aku salah?!" marah Junkyu. "Ck! Kau bahkan bukan siapa-siapa ku!" lanjutnya.

"Si kecil yang keras kepala." sahut Jihoon di luar sana. Dia terkekeh pelan bersama Jaehyuk.

Love Story (HARUKYU) HIATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang