2 :: 🤍

99 23 0
                                    

-----

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-----

Kebahagiaan itu sederhana.

-----

"Guk!"

"Astaga! Anjing siapa ini?" Seungeon terkejut melihat seekor anjing kecil berbulu putih yang mendekatinya.

"Astaga! Anjing siapa ini?" Seungeon terkejut melihat seekor anjing kecil berbulu putih yang mendekatinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ekornya terus mengibas-ngibas dan berputar-putar dihadapannya, lidah kecilnya juga terjulur keluar. Sangat menggemaskan.

'Sepertinya ia ingin bermain, atau ingin aku memberinya makan dan minum?' Seungeon berpikir sejenak sembari mengelusnya. Anehnya anjing tersebut tampak bersih dan sepertinya ini anjing ras mahal.

"Dimana pemilikmu? Apa kau tidak punya pemilik?" Pertanyaan Seungeon malah membuat anjing itu memiringkan kepalanya terbingung dengan mata bulat nan berbinarnya.

Jika saja anjing ini benar-benar tidak ada pemilik dan orang tuanya memperbolehkan dia membawanya, tentu saja Seungeon akan membawa anjing ini ke rumah.

Daripada ia ditinggalkan sendirian disini, 'Terlalu bahaya' Pikirnya.

Puk

Anjing itu meletakkan sebelah tangannya dilutut Seungeon dan terus menjulurkan lidahnya, sepertinya dia lapar dan haus.

Seungeon mengedarkan pandang sekilas melihat minimarket disekitar sana. "Tunggu aku disini" Perintahnya dengan tangan dan segera berlari menuju minimarket. Ia ingin membeli makanan dan minuman untuknya.

-----

"Bagaimana? Enak?" Seungeon berjongkok didepan makhluk mungil itu setelah memberikan padanya dua mangkuk plastik kecil yang berisikan makanan khusus anjing dan air yang ia beli.

"Untungnya mereka menyediakan makanan anjing. Tadinya jika tidak ada, aku ingin memberikanmu ayam bekalku yang tinggal setengah.

Kau tau? Aku menjadi tidak nafsu makan setelah hubungan pertemananku dengan Yoora menjadi rusak. Padahal pertemanan kami sudah berjalan lama hingga 4 tahunan. Sepertinya dia benar-benar tidak memandangku sebagai pria, ia malah lebih memilih Ricky dibandingkan denganku.

Bahkan hari ini aku nyaris berkelahi kembali dengan Yunseo, padahal aku pernah berjanji untuk tidak melakukannya lagi dan memilih mengalah saja.

Doyoung seonsaengnim juga memberiku hukuman membersihkan tangga hari ini dan harus bersih saat kelasnya berakhir, lelah sekali rasanya. Meski hanya satu lantai saja, tapi rasanya pinggangku akan patah jika aku tidak merenggangkan tubuhku terus-menerus!"

Seungeon terus saja berceloteh mengenai sepanjang harinya yang terasa melelahkan. Meski ia tau, makhluk dihadapannya ini lebih memilih makan dan minum tanpa menggubrisnya.

Meski begitu, melihat caranya makan dan minum dengan tenang saja sudah membuat Seungeon merasa sangat bahagia dan nyaman dibandingkan ketika bersama teman-temannya.

-----

TBC

Hold On (short story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang