bab 12

968 84 6
                                    

Pagi ini haruto lagi anteng sembari menonton film kesukaan nya yaitu Shinchan

"avis! mau kemana?" Ucap haruto melihat travis menggunakan baju serba hitam, karena biasanya kalo Travis udah pake baju serba hitam bakal sibuk banget

"Ga kemana mana" jawab travis dan haruto hanya mengangguk

"avis tau ga? kan haru pas malem keluar abistu haru ketemu doyoung tapi kak doyoung sama junghwan" ucapan yang di lontarkan oleh haruto membuat travis terkejut sekaligus heran

"lah? terus mereka bicara apa? Kamu denger ga ru"

"eum junghwan kaya ngasih foto bercak merah dan pola kekuningan, selain itu junghwan ngasih kotak warna hitam"

Travis terdiam beberapa saat, kenapa doyoung menyimpan itu?

apakah ini ada hubungan nya dengan doyoung dan junghwan?

*****

"Ryujin haruto bilang dia liat adik lo ngasi foto yang pernah gue bilang"

"pftt gamungkin lah, adek gue aja gatau apa apa soal ginian"

"sayangnya bukti itu udah di tangan doyoung ryu, kalo gini gue kecewa banget sama doyoung" ucap Travis, padahal selama ini dia sudah percaya banget sama doyoung alias sepupu kesayangan nya

Tapi ternyata doyoung dan junghwan nyimpen rahasia ini?

"Tapi ryu kok lo gatau?" Tanya Travis kepada ryujin, seharusnya ryujin tau Karena junghwan Deket banget sama ryujin

"Sorry gue gatau"

"Karena kalo gue ngasi tau ke lo semuanya sia sia vis" lanjutnya di dalam hati

Travis hanya mengangguk paham mungkin saja Ryujin benar benar tidak tau

"Gue bakal ngambil semua bukti itu, meskipun dia sepupu gue sekalipun gue ga peduli"

"Lo bakal ngapain?" Tanya ryujin, siapa tau dia bisa bantuin

"Ngambil bukti itu lah, gue yakin kalo dia gabakal naro di rumah nya tapi di apart pribadi nya"

"gue bakal bantuin lo" Travis tersenyum dan mengangguk

"Thanks udah selalu bantuin gue"

*****

Malam ini Travis akan mengambil bukti itu dan menyelesaikan semua kesalah pahaman yang terjadi

"doyoung!" Teriak Ryujin menyuruh doyoung mendekat ke mereka berdua

"eh Ryujin, ada travis juga?"

"gue mau ngomong" mereka pun mengobrol

"doyoung gue izin ke toilet lo ya? perut gue sakit" doyoung hanya mengangguk dan dengan cepat Travis masuk ke dalam apart milik doyoung

Jadi ceritanya Ryujin dan doyoung lagi ada di depan jadi ga masuk ke apart nya

Travis masuk ke dalam kamar doyoung mencari foto dan kotak tersebut

"Ketemu!"

Brak

mata nya beralih kepada satu kotak putih yang lebih besar daripada kotak hitam itu

"ini apa?" daripada basa basi Travis mengambil kotak itu dan segera keluar

Mumpung doyoung dan ryujin masih di atas Travis segera menuju ke apart pribadi nya

iya, tadi pas masih di bawah Ryujin berkata bahwa mengobrol nya di lantai 9 otomatis itu di atas

Sesampai di apart milik travis dia segera memeriksa foto itu terlebih dahulu

"Ternyata bener kalau.."

"Semua dalang dari ini semua keluarga Hamada dan Huang, bukan park"

Tangannya kembali membuka kotak hitam dan kembali mengambil foto di dalamnya

"ini kan tante irene? Kok bisa sama papah?"

"ini juga tante Jennie? gue makin pusing kalo gini"

"Tante Irene kan udah mati dan Tante Jennie itu mama nya wonyoung"

"dari semua foto ini gue gabisa nebak, dua foto ini bakal gue simpen terlebih dahulu dan nanti gue harus secepatnya cari papah buat nemuin semua rahasia ini!"

Travis membuka kotak selanjutnya yaitu kotak bewarna putih

travis terdiam beberapa saat, tangannya mengambil foto dan sebuah kertas yang ada sebuah petunjuk

Travis membaca surat tersebut

"penghianat itu ada di sekitar mu"

"Jangan lengah, mereka terus mengincar mu"

"jika sudah saatnya aku akan kembali dan menyelamatkan mu, anak ku"

anak? Maksud dari kertas tersebut itu apa? kenapa keluarga nya penuh keanehan

Rasanya sangat muak mencari tau semua ini, Travis mengambil foto yang di sebelah kertas itu

"ini foto keluarga watanabe dan foto ini juga ada keluarga park"

"Tante rose? dia kalo gasalah sahabat bunda? Kenapa di foto ini Tante rose lagi-"

"-membunuh seseorang"

*****
Tbc

sorry for typo

TWINS || Jeongharu [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang