"hanbin bagaimana jika kita bekerja sama untuk bisnis ini? aku akan memberikan suntikan dana kepada mu"
"huh? Baiklah jaehyun saya juga lumayan tertarik"
"baik"
Setelah itu kedua pengusaha terbesar membuat kerja sama antar bisnis
Terutama keluarga watanabe yang semakin untung karena mendapatkan suntikan dana dari keluarga park
"Sudah 2 tahun kita bekerja sama bagaimana kita mengadakan festival di kediaman masing masing?"
"ide bagus"
Keduanya setuju lalu mengadakan festival besar besaran hingga kejadian itu yang membuat keluarga park salah paham kepada keluarga watanabe dan sebaliknya
"Lucas sekarang kamu bertugas untuk ke kediaman keluarga watanabe dan hancurkan semuanya, aku bagian keluarga park" ucap Taeyong
"Memalsukan nama park dan kim?" Taeyong mengangguk
"Iya, kita harus menghancurkan kedua keluarga itu dan melibatkan keluarga Kim tentunya, karena aku tidak Sudi jika keluarga watanabe bahagia, dia yang menghancurkan kehidupan sepupu ku dan dia yang harus menerima akibatnya" Lucas mengangguk mengerti, tentunya Taeyong merasa sakit hati akan kehilangan sang sepupu yang sangat dekat dengan nya
Di kediaman park Taeyong sudah menyiapkan semuanya, dari bom dan orang suruhan nya juga
"Bom akan bereaksi dalam waktu 3.. 2.. 1.." ucap Taeyong sembari mengitung ledakan bom itu
DUAR!
setengah bagian kediaman keluarga park sudah hancur, dengan gercap Taeyong mengambil pisau kecil dan menamai watanabe
Lalu Taeyong berlari ke kamar jaehyun di atas, karena ledakan bom itu memang lumayan kacau
Banyak orang yang mati dan darah yang berceceran
"uhuk uhuk.. tolong"
"aku menemukan mu"
"Taeyong? ngapain kamu berada di kediaman ku sialan!"
"Membuat suatu masalah"
Taeyong dengan senyum yang terungkir di wajahnya mendekati jaehyun dan siap siap menusuk pisau itu di jantung jaehyun
Jleb..
CRAT
"ARGH" erangan kesakitan jaehyun tidak akan terdengar karena ruangan ini cukup kedap suara
"rasakan itu park jaehyun" Taeyong mengambil pisau itu dan menusukkan nya berkali kali hingga jaehyun tidak bernafas
Pisau tersebut di tancapkan tepat di jantung jaehyun dengan marga yang terungkir "watanabe"
Tanpa di sadari ada sosok anak kecil yang melihat semua kejadian tersebut
"ayah.."
*****
"bagaimana di keluarga watanabe? Apa sudah selesai?" Ucap Taeyong
"ya, sudah kacau habis kau bisa pastikan bahwa mereka akan memiliki dendam masing masing"
"Bagus, aku berhutang kepada mu Huang lucas"
Pip!
"Irene aku sudah membalas nya, kau tidak perlu risau di sana, ku pastikan keluarga watanabe hancur!"
"aku akan melakukan hanbin menyesali perbuatannya yang dia lakukan kepada mu"
*****
"JAEHYUN.. TIDAK MUNGKIN HIKS JAEHYUN TIDAK MUNGKIN MENINGGALKAN KU!"
"sudahlah kak apa yang akan di lakukan jika sudah begini?"
"Keluarga watanabe! Mereka dalang nya, aku harus menghancurkan keluarga watanabe"
"aku akan terus menganggu Lisa terus terusan hingga dia hancur, dan tidak lupa menghancurkan hanbin"
"rose pikir dulu! Lisa tidak ada sangkut pautnya dengan kejadian ini, bukankah lisa sahabat mu?"
"Itu dulu, mulai sekarang dia adalah musuh ku, aku akan menghancurkan keluarga watanabe bagaimana pun caranya "
"Aku yakin dia juga dalangnya"
Mulai saat itu Lisa selalu di terror dengan kata kata ancaman yang terus menghantuinya
Dia juga di ancam di bunuh jika tidak segera mengaku, bahkan Lisa sendiri tidak mengerti
"Hanbin aku takut.. bagaimana jika orang itu benar benar membunuhku?"
"Tenang lisa, aku akan mencari cara agar semua ini terungkap"
"aku tidak kuat, aku akan bunuh diri"
"Lisa! Travis dan haruto masih kecil kamu mau melihatnya tumbuh tanpa seorang ibu?"
"Bagaimana dengan istri kedua mu? kamu mempunyai seliran, jika aku mati bilang saja kepada mereka berdua bahwa Jennie itu ibunya"
"Tidak bisa begitu lisa"
"Kau selalu saja mengatur ku, kau pikir aku tidak sakit hati saat kau selingkuh bersama sahabat ku sendiri?"
"Di saat itu hanya ada rose yang selalu mendukung ku, kau selalu memalsukan janji itu"
"kau tidak pernah ada waktu luang untuk kedua anak ku, selalu kak jiakk yang membantu merawat Travis dan haruto"
"Sedangkan dirimu? hanya mementingkan istri kedua mu"
"Maaf"
"Maaf tidak mengubah segalanya, lebih baik kau pergi aku akan tidur bersama Travis dan haruto" ucap Lisa kepada hanbin dan meninggalkan nya
Sekarang Lisa berada di ranjang bersama kedua anaknya
Untung saja ranjang nya cukup besar dan bisa menampung ketiganya
"Bunda.. tadi avis denger bunda ribut sama ayah?"
"Ini pasti salah avis.. maafin avis ya Bun"
"Shutt kamu gasalah sayang, udah ah jangan di pikirin mending tidur dulu ya?" Travis mengangguk, sedangkan haruto sedari tadi sudah tertidur
*****
baru ada ide buat lanjutin cerita ini, jangan lupa buat votmen
Sorry for typo
KAMU SEDANG MEMBACA
TWINS || Jeongharu [SELESAI]
Kısa Hikaye"avis emang kita gapapa tukeran peran?" "Selama gaada yang tau kalo kita kembar aman" Jeongharu Just fake not real MURNI DARI PIKIRAN AUTHOR