Karina's Baby ( KarTop )

8.3K 138 4
                                    

My Baby.

Baby |

| Iyaa???

I miss you |

| Astaga, kamu kan abis ngajar akuu, masa
langsung kangenn

Ohh, jadi kamu ga kangen aku juga? |

| Ihh, ga gituuu

Nanti ketemu aku di ruangan aku yaa |

| Sippp, aku lanjut belajar dulu

~~~

Selesai istirahat, kelas Winter mempunyai jam kosong. Waktu itu dimanfaatkan Winter untuk bertemu dengan Karina.

Sebelum pergi ke ruangan Karina, dia mengirim pesan terlebih dahulu memastikan apakah Karina tidak ada kelas.

Saayanggg

Kamu ada kelas?? |

| Engga, kenapa

Lagi jamkos, aku ke ruangan kamu yaa?? |

| Silahkan baby

Winter langsung keluar dari kelasnya, berjalan menuju ruangan Karina. Sebelum masuk, Winter mengetuk terlebih dahulu pintu ruangan Karina.

"Masuk" Ucap Karina dari dalam sana. Winter pun masuk, tak lupa mengunci pintu.

Dia langsung mendekati Karina yang tengah duduk, lalu duduk di pangkuan Karina. Tangannya melingkar di leher Karina, Karina pun melingkar tangannya di pinggang Winter. Menepuk nepuk bokong bayi gedenya.

"Tatap aku baby" Winter langsung menatap Karina, lalu Karina mendaratkan kecupan di bibir tipis Winter.

"Manis, kamu tadi makan apa?" Tanya Karina menangkup wajah imut Winter.

"Aku mam sandwich strawberry yang kamu bikin lagi tadii" Jawab Winter dengan senyumnya, Karina merasa gemas dengan bayi gedenya itu.

"Why are you so cute?" Karina mengusap pipi Winter, mengelus elus rambut pendek blonde Winter.

"I don't know" Kata Winter kembali memeluk Karina.

"Kamu temenin aku disini, aku ga ada kelas sampai pulang nanti" Kata Karina.

"Okayy"

~~~

"Baby, bangun. Udah jam pulang" Karina menepuk-nepuk bokong Winter.

"Eungg.."Winter perlahan membuka matanya lalu meregangkan tubuhnya di pangkuan Karina.

Cup

"Turun baby, aku mau beresin barangku" Suruh Karina, Winter menunjukkan puppy eyes nya.

Karina tau maksud Winter, Karina pun langsung menggendong tubuh kecil Winter menuju sofa yang ada di ruangannya.

"Duduk dulu, tunggu aku udah beres beres" Winter pun nurut, dia duduk sambil memainkan ponselnya.

Selang beberapa menit, Karina selesai. Karina menutup lampu ruangannya, mengajak Winter untuk keluar. Ia berjalan lurus ke parkiran, diikuti dengan Winter yang sibuk dengan ponselnya.

ONESHOOTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang