"Dihh?? Siapa juga yang suka sama lo, gue juga punya selera kali!" Ujar gadis bernama Yu Jimin, yang menjadi primadona di Kwangya High School.
"Bercanda elah, siapa juga yang mau sama lo, wkwk" Kata Kim Minjeong yang populer di sekolah karena pintarnya dia di olahraga sekolah.
"Tau ah! Kalo lo ganggu gue lagi, awas lo!! gue laporin ke kepsek!" Minjeong hanya terkekeh mendengar ucapan Jimin.
"Gua pergi dulu ya cil" Minjeong membuat rambut Jimin berantakan karena elusan kasarnya.
"Ishh!! gue benci lo!!"
"Gua sayang lo juga" Minjeong pun menghilang dari pandangan Jimin.
°°°
"Gimana pelajaran tadi, hm?" Tanya abang sepupu Jimin yang bernama Na Jaemin.
"Baik baik aja, cuma ada yang ngeselin" Kata Jimin.
"Siapa tuh?" Tanya Jaemin sambil menyetir mobilnya.
"Namanya Kim Minjeong bang, temen semejanya gue. Dia tuh musuh gue, dia ngeselin bang, mentang mentang gue pendek jadi diledekin" Omel Jimin, Jaemin tertawa, memang benar Jimin terlihat sangat mungil karena tinggi badannya.
"Ih? kok ketawa.. tau ah, lo sama dia sama aja!"
"Jan ngambek dek, by the way ntar ada kumpul keluarga sama temennya daddy lu" Jimin langsung menoleh.
"Siapa bang?" Tanya Jimin penasaran.
"Liat aja ntar, katanya anaknya ganteng, lu kan suka sama yang ganteng ganteng" Jaemin memasuki halaman rumah milik nenek mereka.
"Koper lu dibelakang ambil sendiri, gua mau pergi lagi sama pacar gua" Kata Jaemin, Jimin pun pergi membuka garasi mobil lalu mengambil kopernya.
Sebelumnya, ia tidak tau jika temen papanya ikut hadir di acara keluarga, karena mamanya hanya memberitahu jika hanya kumpul bersama keluarga besar.
Jimin masuk ke rumah neneknya yang sudah lama dia tidak kunjungi.
"Hai nekk" Sapa Jimin, berlari ke arah neneknya lalu memeluk neneknya melepas rasa rindu.
"Wah, kamu udah gede ya.. udah tinggi juga.. dulu masih kecil banget" Ujar neneknya, memegang wajah kecil Jimin.
"Iya dongg, masa aku kecil terus, aku pergi ke kamar dulu yaa" Dan direspon anggukan kepala dari neneknya.
°°°
Malam tiba, keluarga besar Jimin sedang menunggu teman papanya datang. Selang beberapa waktu, akhirnya teman papanya datang, awalnya Jimin tak menyadari kehadiran seorang Minjeong disana karena ia sedang memainkan ponselnya.
"Jimin.. udahan dulu main hp nya, temen papa udah datang loh" Tegur mama Yu, dan Jimin pun menuruti perintah mamanya.
"Silahkan duduk" Ucap Jaemin mempersilahkan tamu mereka duduk di meja makan yang besar itu.
Merasa ada seseorang duduk di sebelahnya, Jimin pun menoleh ke arah orang itu, dan..
"Lo ngapain disini!?" Jimin menatap Minjeong kaget.
"Ya karena ayah gua temennya bapak lo" Kata Minjeong santai, meminum jus jeruk yang disediakan.
"Tau ga tujuan mereka" Jimin yang tadinya membuang muka dari Minjeong pun menoleh penasaran
KAMU SEDANG MEMBACA
ONESHOOT
De Todo‼️ Disclaimer ‼️ - Oneshoot / Twoshoot - 18+ - Futa , GxG , wlw - Do not copy my story !!