7 🔞

495 36 7
                                    

Puas dengan leher Jimin sekarang Jungkook membuka baju dan celana Jimin begitu juga dengan dirinya. Kini tubuh keduanya sudah tak memakai selambar kain pun

Matanya yang sayu berbinar saat melihat tubuh indah kekasihnya. Hingga akhirnya dia meraup habis dada berisi sang kekasih, di jilat di sedot dan kadang di gigit tipis yang membuat Jimin mendesah keenakan

"Ahhh ... Jungkookhhh"

Tak sampai di situ saja, kini dirinya turun menciumi perut dan berhenti di antara kedua belah paha pria kecilnya. Matanya yang sayu itu terus saja memandangi hole Jimin. Tangan nya bergerak mengelus lembut bagian itu, membuat sang empunya terus menggeliat merasakan geli bercampur nikmat.

Wajah Jungkook kini berada di tengah-tengah kedua paha mulus itu. lidahnya mengobrak-abrik hole Jimin dengan menyedot, menjilat dan kadang menggigit tipis di sekitar area hole

"Aahhh ... Jungkookhh, sudahhh " mohon Jimin

Tapi begitulah Jungkook, dia seakan belum puas jika tidak menjamah seluruh bagian tubuh Jimin

Setelah puas bermain dengan hole Jimin, kini dirinya beralih mengulum penis si kecil, dia memaju mundur kan kepalanya sambil mulutnya  terus menyedot penis sang kekasih

"Aahhh ... Jungkook, aku mau keluar"

Mendengar itu, Jungkook semakin bersemangat mengulum benda keras berbatang itu, membuat Jimin terlihat semakin bergairah. Dan tak lama Jimin mencapai klimaksnya

Jungkook kembali menciumi bibir plump Jimin dengan ganas. Kemudian berpindah ke leher jenjangnya lalu turun ke gundukan kecil dan melumat kembali dada sang kekasih. Jimin hanya pasrah menerima kenikmatan yang di beri Jungkook

Bersamaan dengan kulumananya di nipple Jimin dia memasukkan penisnya ke dalam hole Jimin dengan lembut. Setelah di pastikan masuk semua dia menghentakkan pinggulnya yang semakin lama semakin cepat hingga keduanya merasakan kenikmatan yang luar biasa

"Ahh ... Jungkookhh"

"Ohh ... Jiminnnhh ... Ini sangat nikmat sayang. Aku mencintaimu"

"Akuhh ... Jugaa" balas Jimin

Setelah pelepasan keduanya, kini mereka menghabiskan waktu di kamar mandi. Keduanya duduk di buthup dengan posisi Jungkook memangku Jimin, Jungkook dengan lihai membasuh tubuh kekasihnya yang sudah kecapean setelah di hajar oleh dirinya

Selesai rutinitas di kamar mandi Jungkook menggendong Jimin ala koala menuju kasur dan merebahkan tubuh kekasihnya tak lupa memakaikan baju

.

.

Pagi harinya si kecil berjalan ke kamar mandi berniat membersihkan diri. Setelah selesai dengan acara membersihkan diri dia akan keluar dari kamar mandi Tapi saat akan membuka pintu dirinya di Landa pusing yang amat sakit. Tubuhnya terhuyung yang membuat si kecil jatuh di lantai. Dirinya membekap mulutnya tak ingin rintihannya terdengar sang kekasih yang masih terlelap dalam tidurnya

"Kumohon jangan sekarang ... ada Jungkook. Aku tak ingin dia khawatir padaku" gumamnya dalam hati

Sementara di tempat tidur, terlihat Jungkook sudah terbangun. Dia merabai sebelahnya. Di rasa tak ada sang kekasih di sebelahnya, dirinya mulai beranjak dari kasurnya dan mencari kekasih kecilnya

"Sayang ... Kau dimana"

Hening. Tak ada jawaban dari si kecil. Jungkook berjalan  menuju dapur tapi tak ada sosok pria berparas cantik itu, dan dia mulai mencari di kamar mandi. Saat Pintu kamar mandi terkunci dari dalam, Jungkook sangat panik

"Sayang ... Kamu di sini kan, buka pintunya"
Jungkook dengan keras menggedor-gedor pintu kamar mandi, namun tak ada jawaban

"Sayang .... Jimin ... Kau tak apa-apa. Kumohon jawab aku sayang" Jungkook sudah semakin frustasi

"Kalau kamu tak segera membukanya, aku akan mendobrak pintunya"

Sementara di dalam kamar mandi, setelah di rasa sakitnya  mulai mereda. Dirinya berusaha mengontrol ekspresi wajahnya  dan segera membuka pintu kamar mandi

"Kamu kenapa berisik sekali si Jungkook, ini masih pagi loh"

Alih-alih menjawab, Jungkook langsung memeluk si kecil dengan erat

"Kamu tidak kenapa-kenapa kan sayang" katanya sambil mengecupi pucuk rambut sang kekasih dan mendapat anggukan kepala dari si kecil

"Lalu kenapa kamu tak menjawab panggilan ku sayang"

"aku .... Aku mulesss banget tadi" jawab si kecil

Tanpa menaruh curiga, Jungkook menuntun Jimin ke kasurnya dan keduanya duduk berdampingan

"Kamu hari ini ingin sarapan apa?" Tanya Jungkook sambil tak henti tangannya mengelus pipi si kecil

"Ihh ... Mandi sana. Biar aku yang membuatkan sarapan untuk kita"

"Tapi sayang ... "

"Sudah sana mandi Jungkook ... Kamu bau" dirinya berkata sambil menutup hidungnya dengan tangan mungilnya

"Hahaha ... Baiklah sayang ku, aku mandi dulu ya" dirinya berdiri sambil membubuhkan sebuah kecupan di kening sang kekasih

Setelahnya dia berjalan ke kamar mandi. Dan Jimin berjalan ke arah dapur. Namun tiba-tiba handphone nya berbunyi berbarengan dengan langkahnya menuju dapur

"Hallo Hyung"

Hold me Tight Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang