David, "Bubuw kok hali senin kita ke Mall sih?"

56 6 0
                                    



Notes:

1. Terimakasih jika telah memutuskan untuk membaca cerita fan fiction ini.

2. Gentle reminder kalau ini cerita fan fiction saja.

3. Kebijakan para pembaca sangat diharapkan.

4. Dengan kalian vote wp fanfic ini, merupakan bentuk dukungan yang berharga bagi author.



=========================================

Suara gelak tawa yang bilamana jika terdengar oleh orang lain pasti tak tahan langsung meloloskan senyum gemas dikala suara gelak tawa balita yang begitu menggemaskan itu terdengar cukup keras dari dalam kamar itu. Taeyong yang sedang memakaikan baju serta celana setelan bergambar pororo beserta teman teman nya itu dengan iseng menggelitiki perut anak bontotnya serta mendusali perutnya sampai si kecil tertawa lepas, sehingga ia sendiri tersenyum mendengar gelak tawa si kecil.

Sesekali suara lembut nya yang tak henti hentinya memuji si kecil dengan sebutan "gantengnya anak bubu" itu terdengar diikuti suara tawa khas balita tersebut.

Tadi pagi setelah suami dan anak anaknya berangkat menuju tempat yang menjadi kewajiban bagi mereka, Taeyong langsung segera memandikan sang anak dengan tanpa sadar jam di dinding sudah menunjukkan pukul 10 lewat 12 menit. Mark? Ah bujang satu itu kembali tertidur lagi sesuai perintah sang Bubu karena memang iya belum cukup tidur semalam karena keterpaksaan nya mengerjakan makalah yang dirasa tak kunjung selesai, berhubung hari ini kelas kosong.

Setelah dirasa si kecil sudah rapih, ganteng, wangi dengan bedak bayi yang terpoles di pipi gembil itu, Taeyong langsung menggendong tubuh kecil itu dan membawa nya ke lantai bawah untuk melakukan rutinitas si kecil menonton film kartun favorit nya di televisi ruang depan.

"Adek yang anteng ya nonton nyaa, Bubu mau mandi dulu.. Okeh..?", ucapnya seraya meletakkan tubuh si kecil di atas sofa sambil dirinya merogoh remot tv dan mencarikan chanel kartun kesukaan si kecil.
"Ini kamu sambil nonton susunya dihabisin ya sayang? Bubu mau mandi dulu sebentar, ocee?",

"Ocee buuww!!", balas si kecil gemas.

Taeyong langsung mencondongkan bibir lembutnya ke arah kepala si kecil dan mengecup kening anaknya.

Terlalu gemas melihat tingkah anaknya itu.

-

-

-

Selang beberapa menit, Taeyong melangkahkan kaki nya untuk menuruni anak tangga dengan dirinya yang sudah wangi serta ayu dengan memakai kaos putih serta outer cardigan bergambarkan logo bunga mawar disisi kanan nya, lalu dengan celana jeans biru cerah dan tak lupa ia memoles sedikit wajah nya serta bibirnya yang membuat nya sangat manis untuk dipandang. Tak lupa sling bag yang pasti ia bawa guna untuk menyimpan dompet serta handphone miliknya.

Ya, rencana nya sih ia ingin pergi ke supermarket di mall dekat pusat kota tak jauh dari komplek perumahannya itu. Brand susu yang biasa david konsumsi kini stok nya mulai menipis, juga deterjen baju yang biasa ia pakai juga cepat sekali habis, karena memang penghuni di rumah ini total ada 7 orang dan sehari nya bisa masing masing dari mereka menaruh 1 atau 2 pakaian kotor mereka sendiri ke dalam kerangjang cucian, jadi wajar kalau cepat habis bukan?.

Maka dari itu ia berniat untuk belanja bulanan hari ini bersama david walau biasanya mereka jika berbelanja bulanan, pasti sekeluarga diajak sama dia, itung itung sekalian liburan keluarga juga.

"Wah ternyata perbumbu dapuran juga mau abis.. Sekalian beli juga deh", monolog pria manis itu dikala ia mengecek dapur.

Derap langkah si kecil yang menghampiri sumber suara pun terdengar.

Keluarga Kecil Kita. (The Jung's Family) [Jaeyong Couple]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang