HTP 01.

11.1K 361 14
                                    

Jangan lupa vote!

Typo bertebaran dimana mana!

Happy reading . .
______________________


01 :

¶ Akan ada papi baru ¶
_______________________________

Jeno memasuki pekarangan rumah nya, ia memarkirkan sepeda motor kesayangan nya di area parkir rumah besar nya perlahan ia mulai masuk ke dalam.

Yang pertama ia lihat adalah ibu nya sedang duduk manis sebari meminum cangkir teh hangat dengan televisi menyala menyayangkan film bergenre romance disana, jeno melangkah mendekat.

"Mih, jeno pulang" sapa nya.

Seulgi menoleh lalu tersenyum ia mulai menepuk nepuk sebelah kursi yang masih kosong di sebelah nya, "sini jen,Mami punya berita baru" ucap nya.

Jeno mengangguk lalu mendekat ke arah sang ibu ia duduk lalu membuka toples berisikan makanan di sana, ia menaikan sebelas alis nya pertanda akan bertanya apa yang akan di katakan oleh ibu nya.

"Sebelum nya mami mau nanya sama kamu jeno" ia mulai berbicara.

"Apa?".

Seulgi diam lalu mulai memegang erat tangan jeno di sebelah nya ia mengusap nya lembut lalu mengambil nafas pelan mengambil ancang ancang untuk berbicara kepada sang anak.

"Mami mau minta izin buat nikah lagi" ujar nya.

Jeno mengangguk lalu mematung mencerna ucapan wanita tua di depannya ia menekuk muka nya ke samping lalu mengangguk kembali, emang tidak jelas.

"Ouh--Hah? Nikah!" jerit nya tertahan.

Sang ibu mengangguk, setelah dua tahun yang lalu ia harus kehilangan suami tercintanya, ia memberanikan diri untuk mencoba membuka hati kembali untuk seorang pria, dan dia menemukannya, pengganti mendiang suami nya yang ia cari cari selama ini.

Jeno menggeleng sebagai jawaban, ia tentu sangat tidak setuju, semudah itu kah ibu nya melupakan sosok berharga dalam hidup nya.

"Gak! Apa apaan mami, mau nikah lagi, semudah itu mami lupain papa?" tanya nya kecewa dengan manik mana memelas.

Ia perlahan mulai melepaskan tangan sang ibu yang tengah memegang erat tangan nya sendiri lalu menunduk diam tersenyum secara paksa, "apa emang mami gak cinta sama papa?".

Seulgi menggeleng, "tentu saja mami cinta sama papa kamu. . . tapi jeno, akan ada waktu untuk mengikhlaskan" jawab nya.

Jeno mengangkat kepala nya lalu menatap manik ibu nya kembali, ia menghela nafas pelan lalu berkaca kaca, jujur ia ingin ibu nya bahagia tetapi di sisi lain ia tidak mau mempunyai ayah tiri.

Kata orang orang ayah tiri itu jahat, jadi ia tidak mau, itu alasan sebenarnya jeno.

"Gak! Kata orang orang papa tiri itu jahat mi, jadi jeno gak mau!" paksa nya.

Seulgi menggeleng mendengar ucapan kek anak anakan sang anak, sudah berumur tujuh belas tahun aja masih saja berpikir seperti anak sepuluh tahun.

HOT PAPI [NOMARK🔞]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang