HTP 06.

7K 196 7
                                    

Haiii! Dispen lagi bentar ada problem gede cok.

Sorry for all and typo

And?

Happy reading now !
__________________________

🎧 : Fearless by Taylor swift

06 :
¶ mabok with mami ¶

🔞 PERINGATAN MENGANDUNG 🔞
____________________________________
______________________

Seulgi menatap heran mark yang berjalan ke arah nya dengan sedikit membuka kaki nya, di tambah dengan jeno yang sedikit berantakan apalagi kursi dapur ada dua kursi yang patah tak terhingga.

"Papi, jalannya kok aneh gitu?" tanya nya penasaran membuat mark kelabakan mencari jawaban yang pas.

Mark melirik jeno sejenak yang hanya duduk santai memainkan ponsel nya, "e-eum itu mi. . . t-tapi aku jatuh dari kursi" jawab mark.

Seulgi mulai mendekati mark menggerakan tubuh mark untuk membelakangi nya, ia sedikit heran kenapa leher mark di tutupi dengan lain lap dapur, perlahan ia mulai membuka nya, namun langsung di tahan oleh jeno.

"Mami! Itu bener, leher Papi jangan di buka. . .katanya malu abis bekas cupang pas sama mami!" teriak jeno.

Seulgi mengerti, mungkin itu bekas ciuman nya kemarin ia mengangguk lalu menyuruh mark duduk di sebelah jeno lalu melangkah ke dapur berniat membereskan ke kacauan yang dua insan laki laki itu buat.

Mark menghela nafas nya lega lalu menatap sinis jeno yang hanya cengengesan tidak membantu ketika mark di interogasi oleh ibu nya.

Puk!

"Aduh! Pi lepas, anjir!" jerit nya.

Mark terus menarik telinga jeno hingga dia puas rasanya menyejukkan hati melihat anak semata wayang nya merintih kesakitan atas kelakuan tangan panas nya, "siapa suruh gak bantu papi barusan!" bentak mark.

Jeno meraih tangan mark lalu melepas jeweran mark paksa ia mengusap telinga nya yang memerah karena ulah mark, untung jeno sayang, pikirnya!

"Ya maap, abis nya papi lucu kalo lagi deg deg an" ujar nya memberi tahu.

Mark memutar bola mata nya malas kali ini, ia cape mendengar gombalan jeno yang garing seperti gigi yang tersenyum lebar, mark memelintir kan Telinga jeno kembali.

"Aduh! Papi Sakit!" jeno kembali menjerit.

"Habis nya kamu nakal, nanti malem nginep di sini?" tanya nya setelah melepaskan tangan nya dari telinga jeno, sang empu mengangguk lalu memeluk mark menyembunyikan wajah nya di leher submissive nya, mark mengangguk lalu mengusap rambut jeno, sedikit waspada karena Takut sang istri memergoki mereka.

"Tumben?" goda mark.

Jeno menggerakkan wajah nya lalu mendongak menekan puting mark yang sedikit bengkak, "jeno mau nenen semalaman sama papi" balas nya sungguh sungguh.

HOT PAPI [NOMARK🔞]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang