HOT PAPI [NOMARK🔞]

HTP 08

Ekhem di chapter ini akan ada kejutan dikit, cuma ngasih tau doang.

Sorry for typo

And

Selamat membaca 💚
_________________________

•

•

•

Gua kira papi mark yang isi
Ternyata gua yang mau punya adik
Memang bangsat!

-Lee Jeno.

🎧 : stay by Justin Bieber

¶ I hate my mom ¶

! Peringatan konflik ringan !
___________________________________
______________________

Mark memandang sang anak yang sudah siap dengan pakaian rumah nya, sang papi sudah menyiapkan sarapan.

Omong omong, Seulgi belum bangun hingga saat ini, namun sudah sedikit ada pergerakan di dalam tidur nya, Jeno memandang Mark memerhatikan gerak gerik nya ketika masuk ke daerah tempat makan.

"Papi kenapa?" tanya Jeno penasaran.

Mark mendengus kasar lalu menggeleng mempersilahkan Jeno untuk duduk, Jeno tetap mengerutkan alis nya, "Papi marah sama Jeno?" ia kembali bertanya.

Mark mengangguk kecil lalu memberikan lauk pada nasi yang ia sudah wadahi dengan piring, sedangkan Jeno menghela nafas nya pelan, padahal ia tadi hanya berjanda--bercanda.

"Maaf pi, Jeno cuma bercanda tadi" mohon nya dengan suara lembut, sedangkan Mark hanya diam, Mark masih tidak terima di bilang hamil oleh Jeno, Mark itu lelaki sejati bukan lelaki yang mleyot tapi Mark juga mengakui ia submissive.

"Papi! Kalo gitu terus Jeno perkosa lagi!" amuk nya lalu mendorong piring nya mendekat memakan nya dengan cepat.

Mark hanya diam melihat sang anak yang tampak nya merajuk terdengar dari suara piring dan sendok yang bertubrukan sangat nyaring di dapur, Mark merintis ngilu ketika Jeno melempar sendok nya, "Jen-- Aku mau ke pantai depan kalo mami udah sadar bilangin" ucapan Mark terpotong.

Jeno meleos pergi dari harapan Mark membuat nya sedikit meringis mungkin ia juga salah karena telah mendiami Jeno, buktinya anak nya semarah itu kepadanya.

Mark membereskan ke kacauan yang Jeno perbuat di dapur lalu menyimpan piring piring kotor di tempat pencucian, kaki nya bergerak pergi untuk melihat sang istri.

Mark melewati tangga rumah dengan perasaan gundah, ia takut mendadak perasaan nya takut, Pikiran nya tertuju pada Jeno, tiba tiba ia takut untuk di pisahkan dengan sang anak.

Mark menggeleng kan kepala nya dengan cepat menepis apa yang ia pikirkan barusan, sangat tidak masuk akal, Jeno tidak akan meninggalkan nya kan?.

"Jeno Jangan tinggalin papi" cicit Mark lalu melangkah ke arah kamar nya.

Ceklek

Mark melotot kaget melihat sang istri yang tidak ada di tempat tidur Mark berjalan gusar diam diam ia mendengar seseorang di kamar mandi dengan suara keran yang mengalir tanpa di matikan, Mark melangkah masuk.