5. Love Naughty Girl

426 55 6
                                    

—————**** HAPPY READING ****

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






**** HAPPY READING ****


Sementara itu Irene tengah memasuki kelasnya. Sudah ada beberapa murid yang datang saat ini. Tanpa peduli semua mata yang tengah menatap dirinya, gadis itu segera duduk di bangkunya, yang terletak paling belakang sendiri.

"Sendiri aja rene?" Tanya Sehun ketua kelas Irene. Sosok yg manis, dia baik dan tak pernah memandang Irene sebelah mata. Sehun menghampiri Irene dan duduk di meja yang ada di sebelah bangku Irene.

"Ne sehun-ah, biasanya juga sendiri. Emangnya sama siapa lagi?" Irene tersenyum manis, dan dia duduk dengan menyandar ke belakang.

"Nggak sama Joy?"

"Nggak, rumah kita nggak searah." Jawab Irene santai.

"Ah, iya. Mm rene ... Aku boleh nanya nggak?" Tanya sehun sembari mengusap tengkuknya dengan malu-malu. Irene mengernyit heran, dia tahu jika sehun selalu berusaha untuk bisa dekat dengan dirinya dan Irene selalu menjaga jarak.

"Tanya apa hun, tanyain aja. Gratis kok nggak perlu bayar." Garing banget candaan Irene. Membuat sehun semakin salah tingkah dan grogi.

"Mm itu Rene... Mm..." sehun malah jadi gugup dan terbata-bata.

"Ada apa hun?"

"Apa kamu sama bad girl itu benar udah jadian?" Entah mendapatkan kekuatan dari mana hingga akhirnya sehun bisa lancar berbicara. Sudah lama dia memendam perasaan kepada sang gadis tapi tak pernah berani untuk mengutarakannya.

"Bad girl?" Irene membeo. Dahinya berkerut dan mata memicing ke arah cowok manis itu. Membuat sehun salah tingkah dan grogi.

"Iya, Jisoo."

"Oh, berita dari mana itu?" Irene balik bertanya sembari mengeluarkan satu buku untuk kemudian dia buka satu persatu halaman demi halaman. Karena memang nanti ada ujian mata pelajaran matematika, dan Irene tak pernah melewatkan kesempatan untuk belajar. Dia tidak mau jika sampai fasilitas beasiswa yang dia dapat harus di cabut karena dia tidak bisa mendapatkan nilai yang baik.

"Semua anak di sini udah pada tahu."

"Lo percaya?"

Sehun diam, dia terus mengamati wajah gadis cantik itu dengan bingung. Kenapa susah sekali menjawab pertanyaan yang ia ajukan, malah dia kembali melempar pertanyaan balik.

Duh hati, jangan begini. Aku mohon kerjasamanya dengan baik. Monolog sehun dalam hati.

"Hei, pagi-pagi udah pacaran saja!" Tiba-tiba Joy datang dan langsung saja membuyarkan obrolan keduanya. Sehun semakin salah tingkah, dia segera bersiap untuk pergi dari hadapan dua gadis itu.

"Lo kalau ngomong jangan suka sembarangan." Sergah Irene kesal, dia mencubit lengan sahabatnya itu dengan gemas.

"Aww, Rene sakit tau." Joy merintih menahan sakit. Padahal Irene juga tak sungguh-sungguh mencubitnya. Memang dasar Joy aja yang lebay...

Love Naughty Girl (JiRene) HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang