6. Love Naughty Girl

541 59 6
                                    






****  Happy Reading  ****

Sore harinya, saat pulang sekolah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sore harinya, saat pulang sekolah. Irene melangkah dengan tergesa-gesa menyusuri koridor kelas. Dia ingin segera sampai di kafe tempat dia bekerja. Sementara Joy sudah pamit pulang lebih dulu.

Ketika sampai di luar gerbang, dia melihat ada Jisoo yang tampak menunggu seseorang. Dia masih duduk di jok motor, sembari melayangkan pandangan pada pintu gerbang. Saat melihat Irene dia tersenyum lebar, dan melambaikan tangan pada sang gadis.

Irene hanya bisa memutar bola matanya dengan malas. Rasanya dia sudah lelah menolak cewek itu. Dia kemudian mendekati Jisoo.

"Ayo aku antar pulang." Tawar gadis cantik dan tampan disaat bersamaan itu.

"Gue masih harus kerja. Lo pulang aja sendiri kak. Permisi gue udah telat!" Tanpa menghiraukan tanggapan Jisoo, Irene bergegas menyeberangi jalan, tepat pada saat itu jalan raya tengah sepi, tidak begitu banyak mobil atau motor yang berlalu lalang.

Jisoo hanya bisa menatap punggung sang gadis pujaan yang sudah sampai di seberang jalan. Dan tampak dia masuk ke sebuah kafe yang cukup ramai pengunjung. Senyuam Jisoo sontak muncul. Kala sadar jika Irene mungkin bekerja di tempat itu. Maka tanpa menunggu lama dia segera menyalakan mesin motor dan menyeberangi jalan, menyusul sang gadis ke kafe itu.

"Sore oppa." Sapa Irene dengan ramah saat melihat sang bos tengah sibuk dengan laptopnya.

"Hai, sore Rene. Baru pulang sekolah?" Balas sang bos dengan ramah. Wajah tampan itu semakin bersinar saat melihat gadis pujaan yang kini ada di depan mata.

"Ne oppa, aku ganti baju dulu ya. Kasian yang lain sudah capek ngelayanin pembeli sendiri." Pamit Irene.

"Ya, semangat rene."

"Siap oppa!" Irene meletakkan telapak tangan yang dia miringkan di pelipisnya, bak orang yang tengah memberikan hormat.

Suho hanya tergelak kencang. Seandainya saja gadis belia itu mau menerima cintanya, mungkin dia akan jadi ratu di dalam hidup Suho. Hanya saja pria itu tak punya cukup keberanian untuk jujur tentang perasaan yang selama ini dia pendam.

Hanya butuh waktu 10 menit saja untuk Irene berganti baju seragam. Setelah memakai seragam kafe, dia segera keluar dari ruang ganti berniat mulai melayani pengunjung yang sudah mulai berdatangan.

"Rene, tolong kamu layani meja nomor 12 ya?" Ucap Chorong, teman satu shift dia sore ini. Dia adalah wanita seusia Suho, cantik dan masih lajang. Kabar yang berhembus, Chorong menyukai sang bos Suho, tapi sayang Suho tak melirik dia sama sekali.

"Siap unnie." Irene meraih daftar menu, pulpen dan juga buku kecil untuk mencatat pesanan para tamu. Dengan langkah yang penuh semangat, Irene bergegas menghampiri meja nomor 12, yang ternyata di tempati oleh seorang gadis yang masih memakai seragam sebuah SMA.

Love Naughty Girl (JiRene) HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang