LIBURAN kenaikan kelas telah usai. Aku merasa senang juga malas. Huh, menyebalkan, tugas-tugas akan mulai meneror hidupku kembali. Terlebih lagi saat ini aku telah memasuki kelas dua belas, yang artinya semakin padat tugas-tugas yang akan menghampiri.
Tapi, tak apa. Seberat apapun hidup yang akan berjalan, tak usah terlalu dipikirkan. Aku memiliki prinsip dalam hidupku untuk tak terlalu memikirkan perjalanan hidup ke depannya yang justru akan membuat stres.
Terkadang, hidup dengan santai sangat diperlukan. Ya contohnya seperti kehidupanku. Walaupun sudah tahu memasuki kelas dua belas sangat sibuk; karena akan ada banyak tugas, ulangan, dan ujian yang tak mudah, itu semua tak menjadi penghalangku untuk melakukan kegiatan lainnya.
Sebelumnya, perkenalkan dulu namaku Aeleasha Dara Meida. Biasanya sih teman-teman memanggilku Lea. Tetapi, jika di tongkrongan aku terkenal dengan nama Asha aka Asa.
Aku tergabung dengan sebuah geng motor yang bernama Golden Griffin, atau lebih simpelnya kami menyebut geng GG.
Kami sengaja memilih Griffin yang merupakan salah satu hewan mitologi terkenal dari Yunani kuno— sebagai logo kami.
Setelah berunding cukup panjang, kami sepakat dengan usulan dari salah satu anggota yaitu Zidan. Griffin merupakan makhluk separuh singa dan burung, biasanya digambarkan dengan burung elang.
Griffin benar-benar cocok dengan geng kita, karena meski menakutkan, Griffin dikenal memiliki kekuatan dan insting melindungi, serta tidak akan menoleransi kesalahan.
Dan untuk Golden, kami sengaja memilih emas sebagai warna untuk geng kita. Warna emas itu indah, juga melambangkan; memiliki sifat yang mudah tersentuh dan berhati lembut. Artinya suasana hati akan mengikuti kondisi lingkungan sekitar. Selain itu, warna emas pun cenderung bersikap dewasa dan mengerti bagaimana harus bersikap dalam segala situasi dan kondisi.
Makna dalam Golden Griffin sudah pas sekali untuk geng kami. Aku pun menyukainya. Terdengar keren sekali jika diucapkan.
Oh ya, Golden Griffin sudah ada sejak aku kelas sebelas. Mungkin baru satu tahun kurang geng kami berjalan. Tetapi jangan salah, walaupun usia geng kami yang terbilang masih muda, kami sudah memiliki banyak musuh dari geng lain.
Padahal anak GG tidak terlalu suka mencari masalah. Justru kami selalu melakukan banyak hal kebaikan. Seperti; memberikan makanan untuk orang-orang pinggir jalan, memberikan sedikit bantuan untuk orang kesusahan, kami juga rela mengeluarkan banyak uang untuk donasi.
Mungkin perbedaan itu yang membuat anak geng lain tak suka. Mereka selalu mengatakan geng Golden Griffin itu berusaha caper kepada warga sekitar. Padahal anak GG melakukan hal itu agar para warga tidak selalu memandang buruk anak geng motor.
Geng motor kami terdapat delapan orang. Tiga di antaranya teman satu sekolahku, SMA Taruna Bangsa. Dan, empat lainnya berasal dari sekolah lain; SMA Pancasakti dan SMA Pemuda Bangsa. SMA Taruna Bangsa dan Pemuda Bangsa termasuk sekolah negeri. Sedangkan, SMA Pancasakti merupakan sekolah swasta.
Oke, oke, biar aku perkenalkan satu-satu dahulu teman gengku.
Pertama, Reganta Aidan. Dia pemimpin geng kita. Selain dia yang awalnya membentuk geng GG, dia juga yang paling bisa diandalkan dalam segala hal.
Regan merupakan teman sekelasku, kelas 12-1. Aku dan Regan sudah saling mengenal sejak SMP, karena dulu dia satu sekolah denganku. Terlebih, rumah kita juga satu komplek, yang pasti berdekatan. Lebih tepatnya, rumah dia berada tepat di depan— seberang rumahku.
Lalu ada Raden Sutrisno. Dia berada di kelas 12-3. Dia dan Regan sudah berteman dari awal MPLS. Jadi, tak usah heran mengapa laki-laki tersebut bisa ikut tergabung dengan geng motor Golden Griffin.

KAMU SEDANG MEMBACA
Dia Pangeran
Teen FictionPangeran adalah gelar bagi keturunan laki-laki (utamanya anak laki-laki) dari penguasa monarki (raja, sultan, kaisar). Namun, tak semua Pangeran merupakan keturunan kerajaan. Pangeran tak selalu tentang penguasa. Pangeran tak selalu tentang pemim...