Part 15

2.1K 214 49
                                    

❤️ Happy Reading ❤️

•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Queensha sister berserta Mommy Queensha dan juga Daddy Xaviera itu berlari di lorong rumah sakit dengan mata merah akibat menangis

Keempat itu shock mengetahui adiknya/putri bungsunya mengalami kecelakaan tunggal dengan kondisi mobil yg rusak parah

Dokter keluar dari ruang UGD bertepatan dengan keempat keluarga si bungsu Zee

"Dok, gimana kondisi adik saya?" Tanya Shani yg sudah tidak tau bagaimana semua ini bisa terjadi

"Adiknya atas nama zee betul?" Ucap Dokter itu, semua mengangguk membenarkan

Dokter menggeleng "Maaf bapak/ibu/mbak pasien yg bernama Zee mengalami kebocoran jantung akibat dari tabrakan yg sangat keras sehingga tubuhnya terjepit"

DEG!

Bak disambar petir disiang bolong, keempatnya itu seketika menangis

"HIKS HIKSS ADEKKKKKK" Gracia menjerit tak kuasa mengetahui fakta jika adik bungsunya yg sangat disayanginya itu harus mengalami hal seperti ini

"Hiks hiks dedek, jangan tinggalin kakak dek" Gumam Shani takut jika Zee pergi meninggalkan dirinya

"Apa yg bisa keluarga saya lakukan dok?" Tanya Vernando dengan air mata yg terus menetes

"Kita membutuhkan donor jantung secepatnya pak, kondisi anak bapak sekarang sedang koma"

"Ambil jantung saya aja dok" Gracia mengajukan diri tanpa memikirkan akibatnya

"GE JANGAN GILA KAMU" Bentak Shani yg tidak habis fikir dengan ucapan Gracia barusan

"KITA HARUS GIMANA KAK HAH? JANTUNG DEDEK BOCOR, DEDEK GA MUNGKIN BISA BERTAHAN LAMA.. JALAN SATU SATUNYA GRE MAU DONORIN JANTUNG GRE"

PLAK-

Satu tamparan mendarat tepat dipipi mulus Gracia

"Jangan gila kamu, kita masih bisa cari cara lain ge ga dengan cara kamu seperti ini.. kakak ga setuju, jika dokter sampai berani mengambil jantung adik saya ini saya tidak akan segan segan melaporkan dokter kepihak berwajib" Ujar Shani dengan ancamannya

"Sayang hey udh.. kita berdoa aja sama kita juga nyari pendonor jantung buat zee okey" Sahut Naomi melerai pertikaian kedua kakak beradik ini, Naomi juga merasa sedih dan takut kehilangan putri bungsu yg dirinya sayangi.. namun mencoba untuk tidak menangis terisak sebegitunya

"Stock jantung disini gaada ya dok?" Tanya Naomi

Dokter menggeleng "Maaf bu, stock jantung kosong.. bila ibu mau bisa saya beri rujukan kerumah sakit lain atau bila perlu kerumah sakit yg ada diluar negri" Tawar Dokter

Naomi mengangguk cepat "Tolong dok, saya mau putri saya selamat.. apapun asal putri saya selamat"

Dokter menganggu paham "Anak ibu sebentar lagi dipindah keruang ICU untuk sementara, kalo tidak ada yg ditanyakan saya pamit dulu ya" Dokter tersebut pergi meninggalkan Keempat orang yg khawatir, cemas, takut dengan kondisi Zee

Call Me Maybe (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang