Part 21

2.2K 197 14
                                    

❤️ Happy Reading ❤️

•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Zee setelah pergi dari kamarnya itu, kini mberada diruang Gym miliknya melampiaskan semua kekesalannya kepada Samsak tinju miliknya itu

BUGH!

BUGH!!

BUGH!!!

BUGH!!!!

Zee berhenti sejenak nafas yg terengah engah karena memberi banyak sekali pukulan kepada samsak tinjunya itu

"Hah, chris ga sejahat itu kak.. chris cuma pengen ngerubah diri aku jadi lebih baik" Gumam Zee yg tak habis pikir dengan Gracia yg bisa bisanya mempunyai dendam kepada Chris yg sebenarnya tidak melakukan apapun

"Ga peduli ah, mau kak gre dendam kek atau apa kek kalo sampai nyentuh chris beneran abis" Gumam Zee lagi yg lelah sebenarnya harusnya hari ini menjadi hari bahagia entah kenapa kakak keduanya itu membuat moodnya hancur seketika

Sebuah keajaiban sekaligus kebahagiaan bertemu dengan Chris di resto milik Mommynya tadi, Zee benar benar saat itu.. namun semuanya sirna karena tau kakaknya ini masih menyimpan dendam kepada oranh yg dia suka

Tok

Tok

Tok

"Siapa lagi? Hzz" Zee sangat malas sekali jika sudah tidak mood begini malah ada yg menganggu

"SIAPA?" Teriak Zee dari dalam ruangan

Ceklek

Zee mendengus kesal ketika tau yg masuk adalah kakak keduanya yg tak lain adalah Gracia.

"Apa lagi kak? Mau ngerusak kebahagiaan dedek lagi? Silahkan" Ucap Zee dengan malasnya menatap kearah Gracia

Gracia yg diperlakukan seperti itu hanya diam, ini semua kesalahannya bodoh dirinya mencabut kebahagiaan seorang adik yg seharusnya dirinya tidak ikut campur

"Kalo kakak masih diem dan ga mau ngomong silahkan keluar, zee lagi pengen sendiri" Titah Zee

Gracia menggeleng "M-maaf dek" Balasnya

Zee terkekeh hambar "Maaf? Males banget maafin kalo masih nyimpan dendam.. ga butuh" Zee melangkahkan kakinya hendak keluar dari ruang gym itu namun Gracia dengan cepat menahannya

"Plis dek, kakak minta maaf.. kakak tau kakak salah, kakak ga berhak buat ikut campur urusan kebahagiaan kamu.. maafin kakak dek, kakak bakal dukung kamu sepenuhnya" Ucap Gracia

"Terserah, tapi aku masih pengen sendiri.. hari ini seharusnya jadi hari bahagia kita bertiga kan? Karena kita bisa kumpul lagi, ehh kakak malah ngibarin bendera perang sama aku yg baru aja pulang" Balas Zee yg melenggang pergi begitu saja meninggalkan Gracia dengan mata berkaca-kaca hendak menangis itu

"Hiks hiks dedek.. maafin kakak dek hiks" Tubuh Gracia luruh kelantai ruangan gym itu

"Gracia bodoh hiks hiks, mommy hiks hiks.." Gracia tidak suka berjarak dengan Zee apa lagi bertengkar seperti ini.

Gracia bangkit lalu menyeka air matanya berjalan keluar dari ruangan gym milik Zee itu lekas kembali kekamar. Gracia berpikir Zee memang butuh waktu sendiri.. ini kesalahannya kecerobohannya yg sudah berani ikut campur privasi seseorang

Call Me Maybe (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang