Part 29

2.2K 179 20
                                    

❤️ Happy Reading ❤️

•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Ceklek.

"Gimana keadaan istri saya dok?" Tanya Chris panik

Dokter tersebut tersenyum "Istri bapak baik baik saja, hanya kecapekan aja.. saya sarankan agar tidak terlalu banyak beraktifitas ya pak, janin didalam kandungannya sudah memasuki usia 3 minggu" Jawab Dokter itu

Chris terkejut "J-janin? Ma-maksut dokter istri saya hamil dok?"

Dokter mengangguk "Iya, istri bapak sedang mengandung dan usia kandungannya memasuki 3 minggu pak, saya sarankan seperti tadi jgn terlalu banyak aktifitas ya"

"I-iya dok"

"Kalo gitu saya permisi ya pak, bila mau melihat silahkan masuk kedalam saja" Pamit Dokter itu yg langsung pergi meninggalkan Chris

Chris langsung masuk kedalam ruangan tempat Zee diperiksa itu

"Sayang" Panggil Chris

Zee yg sedang bermain hp seketika langsung mematikannya dan menaruh disebelahnya "Iya mas knp?" Tanya Zee

"K-kamu hamil yang hiks hiks.. makasih yang makasih" Chris menangis haru seketika

"Loh mas kok nangis sih? Hey mas" Panik Zee

"Hiks hiks, aku terharu sayang.. makasih aku bakal jaga kamu lebih ketat lagi.. aku ga mau kamu kerja berangkat kekantor aku mau dirumah aja okey" Titah Chris

"Kok gitu sih mas? Bosen dirumah terus tauk" Tolak Zee

"No, plis sayang ini demi kebaikan kamu yaa.. aku ngga mau janin yg didalam bayi kamu kenapa kenapa okey" Mohon Chris

Zee menghela nafas pasrah "Yaudah iya, aku wfh aja kalo gitu.. tapi kamu juga harus wfh mas, aku ga mau sendirian dirumah" Balas Zee dengan memberi syarat

"Iya aku bakal temenin kamu dirumah, kita sama sama kerja dari rumah aja okey.. mas ga pengen kamu kenapa kenapa udh itu aja kok" Ujar Chris, Zee tersenyum hangat

"Makasih yaa mas, kalo gitu pulang yuk.. aku mau tidur" Ajak Zee

"Udh ga mual mual lagi emang?" Tanya Chris

Zee menggeleng "Udh ngga kok, yuk pulang ah" Zee bangkit dari brangkar rumah sakit itu berusaha untuk turun

"Pelan pelan hey, nanti jatuh" Tegur Chris melihat Zee asal melompat begitu saja dari brangkar

"Hehe maaf mas, yuk ah pulang ngantuk aku" Ajak Zee lagi

Chris menghela nafas "Iya iya sabar sayang" Chris langsung menggaet tangan Zee untuk dirinya gandeng keluar dari ruangan itu

Saat berjalan keluar rumah sakit mereka berdua di datangi oleh keluarga besarnya

"Dek, dedek baik baik aja kan?" Tanya Shani panik

Call Me Maybe (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang