𝐏𝐀𝐑𝐓 𝟔

119 10 0
                                    

.
.
.
.

Jam sudah menujukkan pukul 16:20. Setelah menyaksikan berbagai pertunjukan yang ada di festival music sekolah barunya, baekhyun nampak sudah memiliki beberapa teman berbincang, bahkan kini baekhyun telah memiliki teman barunya karena bisa di bilang ia dapat sangat mudah akrab dengan siapa pun, jadi menurut baekhyun untuk mencari seorang teman baru adalah hal yang paling mudah.

Lucas dan Taeyong lah yang saat ini berjalan melalui koridor kelas dengannya. Acara hampir selesai namun mereka berdua telah mengajak baekhyun terlebih dahulu untuk lebih cepat meninggalkan acara tersebut.

Awalnya baekhyun bingung mengapa mereka tidak ingin melihat acara selanjutnya? Padahal acaranya sudah hampir mau selesai. Setelah itu mereka berdua menjelaskan bahwa anak band dari sekolah ini yang sangat famous telah membatalkan penampilannya dengan alasan yang tidak jelas dan sangat mendadak.

"Nah itu mereka!" Suara taeyong menghentikan langkah baekhyun dan lucas yang hendak menaiki tangga setelah melihat kedatangan empat orang cowok di atas.

"Chanyeol, mengapa kau membatalkan nya?" Tanya lucas setelah orang yang ia sebut kini mulai menuruni tangga bersama anggota lainnya yang berada di hadapan mereka bertiga.

"Chanyeol ?" Kali ini baekhyun yang bersuara, seakan kaget dan menyimpulkan bahwa chanyeol termasuk orang yang dari tadi mereka bicarakan.

"Apa? Kau mengenalnya baek?" Tanya lucas.

"Baekhyun, maaf aku harus pulang lebih awal. Kalau kau mau ikut bersama ku cepatlah ambil ransel mu, aku tunggu di mobil" chanyeol mengalihkan pembicaraan kepada baekhyun yang saat ini kebingungan.

"Woah kalian terlihat sudah sangat dekat, apakah siswa baru ini saudara chanyeol?" Sela jong in melirik sehun dan chen yang di beri gelengan singkat dari mereka karena tidak tau hal itu juga.

"Aaah, tidak perlu chan. Kau duluan saja, aku ingin sedikit bermain dengan mereka" tunjuknya pada lucas dan taeyong yang saat ini telah resmi menjadi teman akrab baekhyun di kelasnya.

Chanyeol mengangguk singkat lalu berjalan melewati mereka bertiga, diiringi oleh tiga teman chanyeol dari belakang yang masih sekilas melirik ke arah baekhyun Seolah mengintimidasi.

Sesampainya di parkiran kini kai menepuk nepuk pundak chanyeol untuk sedikit menenangkan atau pun meringankan beban chanyeol saat ini, bahkan tetap terlihat dengan jelas beban itu masih ada meskipun kai melakukan hal tersebut.

"Kau seharusnya mengijinkan kami untuk menghajar pria sialan itu" ucap kai sedikit emosi.

"Sudahlah, kau mau mempermalukan ku di depan rose? Lagi pula aku sudah menghajar jaehyun itu" balas chanyeol dengan pelototan matanya, seperti biasa.

"Apa maksud mu mempermalukan? Bukan kau, tapi jaehyun bajingan itu yang akan terlihat memalukan haha"

"Yaa, kai. Kau belum paham ya? Mereka telah menjalin hubungan sejak lama sebelum rose mendekati chanyeol, kalau chanyeol mengijinkan kita untuk menghajar pria sialan itu maka chanyeol yang akan malu. Rose akan bangga kepada dirinya dan menganggap dia menjadi bahan rebutan, sedangkan disini dialah jalangnya" jelas chen panjang lebar lalu di tutup oleh gelengan kepalanya.

"Aaah, begitukah?" Balas kai sembari menggaruk kepalanya.

"Haha menjijikkan, sungguh aku tidak habis pikir dengan rose, kukira dia sangat manis dan baik hati" sehun berdecak kesal, karena ia tau sebelum nya rose memang sangat baik bahkan semua yang rose lakukan kepada chanyeol sahabatnya membuat sehun iri.

Rose seringkali mengirimkan kotak makan kepada chanyeol saat selesai kelas, menyerah kan minuman kepada sahabatnya setelah chanyeol selesai bermain basket pada saat itu.

𝐈 𝐀𝐝𝐦𝐢𝐭 𝐢𝐭 ( chanbaek )🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang