17

1.2K 53 3
                                    

"Hai sayang yang punya aku tegang loh"

Y/n melihat benda yang selama ini lumayan ia rindu ada di hadapan ponsel nya. Nafas y/n seakan berhenti, berusaha mencerna.

"Hey kok diem sih, pasti kamu kangen kan sama jumplo saya" Toji memegang kepunyaan yang besar itu dan memperjelas kan ke ponselnya

Y/n berusaha menelan hasrat nya yang menggebu-gebu tak tertolong. Rasanya ia ingin memasukan kontol Toji ke dalam nya.

"Pasti kamu mau masukin ya" tebak Toji tepat

"kalau gitu saya matiin selam-"

"JANGAN DI MATIIN PLIS AKU MOHON" Teriak Toji

"Ya makannya bapak jangan nge goda saya, kalau bapak masih godain, saya matiin vc nya sekarang" ancam y/n

"Berati secara ga langsung kamu tergoda sama jumplo saya ya"

"Bapak! Lagian kok namanya jumplo aneh banget" tanya y/n

"Ih kamu gatau ya kalau jumplo itu jumbo dan plok plok ahhh"

Y/n meringis melihat kelakuan duda sinting. Matanya seakan terhipnotis dengan jumplo Toji, ia memegang bawahnya yang agak basah. Dengan sembunyi, ia menggesek dengan jarinya, dan matanya tertuju dengan jumplo Toji.

"Kamu mau melakukan sex secara virtual?" Tanya Toji

Y/n ingin menolak, tapi mungkin ada setan yang merasuki, ia dengan cepat mengiakan ajakan Toji. Toji hanya tersenyum kemenangan, Toji menggesek jumplo nya dan memperlihatkan urat urat pada jumplo nya.

"Nih jumplo kesayangan kamu, dia kangen sama kamu. Pengen genjot secara langsung"

"Pak maaf saya harus matiin vc nya, saya harus mengerjakan tugas" ucap y/n

"Loh tugas apa hey? Kamu punya tugas?" Tanya Toji

"Ya" Jawab singkat y/n

"Yaudah nanti saya hubungi kamu lagi, babay sayang muach"

Vidio call berhenti. Y/n melempar ponselnya sembarang, dan mengatur nafasnya. Ia berbohong soal ia akan mengerjakan tugas. Ia tidak mau berlama-lama menahan nafsunya itu, ia akan keluar.

"Ah nghhh Toji bangsat, tolol, anjing, bajingan"

Y/n mengocok kepunyaan dengan 2 jarinya, membayangkan yang ia masukin adalah jumplo Toji.

"ah ah enghh pengen ngemut punya Toji"

______________________________

sudah 2 minggu lamanya tidak se atap dengan Toji. Y/n masih saja mencari keberadaan megumi. Ia mencari kesempatan berharga untuk mencari megumi. Jika ia mencari megumi di saat ada Toji, yang ada ia tidak sempat di karena terhalang oleh sifat Toji yang di luar nulur.

Tepat saat ini. Y/n berada di sebuah kantoran abangnya. Ia ingin menemui sekaligus ingin meminta tolong. Sesampai nya di ruangan nya, y/n hendak mengetuk pintu. Tapi alangkah kaget nya, ia mendengar pria lain sedang mengobrol.

Y/n menempelkan telinga di pintu agar ia bisa mendengar lebih jelas apa yang mereka bicarakan.

"Sekali lagi saya tegaskan kepada anda untuk keluar dari ruangan saya juga" ucap fanzzy dengan lantang

"saya akan keluar jika anda mempertemukan saya dengan putri saya"

Y/n terkejut dengan pembicaraan abang dan orang tak dikenal. Orang itu mencari putrinya? Tapi kenapa ia harus mencari kepada abangnya? Sejak kapan abang pintar menyembunyikan anak orang.

marry with me, girl!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang