03. Bikin masalah di sekolah

210 30 266
                                    

⚠️HARAP BIJAK KETIKA MEMBACA⚠️

•HAPPY READING GIRLS!

---000---

Pagi harinya seperti biasa Kaluna berangkat sekolah kesiangan lagi, itupun membuat dirinya harus masuk lewat belakang sekolah.

"Kapan coba gue masuk sekolah tepat waktu" gerutu Kaluna yang tengah kesal terhadap dirinya yang selalu susah bangun pagi.

"Gini kan jadinya gue harus tiap hari naik pembatas yang tinggi ini, dasar Kaluna bedebah!" Kaluna terus saja mengoceh sampai pada akhirnya ia naik ke atas pembatas itu dan segera turun dengan hati hati.

Kaluna melihat ke sekeliling halaman, tidak ada orang satupun membuat dirinya menghembuskan nafas terakhirnya, eh canda maksudnya menghembuskan nafas lega.

"Gue langsung ke kelas aja dah, kalo ke kantin bisa bisa gue ketauan." Kaluna berjalan dengan santai menuju koridor kelas sepuluh, karena kelas sebelas berada di lantai dua sedangkan kelas dua belas berada di lantai tiga.

Sesampainya di depan pintu kelas Kaluna menarik napas nya lalu mengetuk pintu yang tertutup rapat itu dengan sedikit kenceng.

"Masuk!" ucap guru yang sedang mengajar di kelasnya itu.

Kaluna membuka pintunya dan langsung berjalan ke arah guru tersebut dengan santai.

"Kaluna Allen Nathania. Kenapa anda terlambat?!" ujar guru tersebut dengan marah.

"Cuma terlambat setengah jam," jawab Kaluna dengan santai.

"APA KATA ANDA CUMA? CUMA ANDA BILANG?!" murka guru tersebut yang bernama Agni.

Ibu Agni mengajar pelajaran Ekonomi. Guru ini terkenal dengan kegalakannya semua murid pada takut dengan guru itu namun berbeda dengan Kaluna. Kaluna tidak mengenal takut seperti murid yang lainnya.

"Ibu jangan teriak teriak kuping saya pengang!" kesal Kaluna sambil mengusap kedua kupingnya.

Lihatlah Kaluna sangat tidak sopan sekali.

"Kamu tidak bisa mengikuti pelajaran sampai istirahat nanti, sekarang kamu pergi ke lapangan dan hormat selama jam pelajaran dimulai!" gertak Ibu Agni.

Kaluna hanya mengangguk ngangguk kecil lalu keluar kelas tanpa permisi, membuat Bu Agni mengusap dada nya.

"Anjing Kaluna berani banget!" bisik Olla kepada Indira.

"Namanya juga Kaluna, lo tau sendiri Kaluna anaknya gimana," jawab Indira dengan bisikannya.

Sedangkan di tempat lain Kaluna sedang hormat di bawah terik matahari. Dia hormat dengan santai tanpa keluhan sedikitpun, padahal cuaca hari ini sangat panas namun tidak membuat Kaluna mengeluh.

"Hukuman segini mah kecil!" menolog Kaluna.

Sedang asik asik nya bermonolog Kaluna merasa ada yang sedang memerhatikan dirinya dari samping. Kaluna menoleh ke arah samping dan benar saja di sana terdapat seorang gadis yang tengah melihat ke arah Kaluna.

"Lama lama gue colok matanya!" batin Kaluna dengan kesal.

Sedangkan gadis itu berjalan mendekat ke arah Kaluna dengan tangan membawa aqua dingin.

Kita dan Semesta!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang