01. Kaluna Alleen Nathania

318 44 340
                                    

"Pada akhirnya, yang baik akan bersama yang baik pula, meski sebelumnya sama sama tidak baik"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Pada akhirnya, yang baik akan bersama yang baik pula, meski sebelumnya sama sama tidak baik"

-Kaluna Alleen Nathania-

HAPPY READING GIRLS!
-
-
-

---000---

"Lo pada tau ga kenapa kita selalu di liatin sama orang orang?" tanya Kaluna.

Saat ini mereka tengah berada di salah satu cafe dengan masih memakai baju sekolahan.

"Karena kita cantik," jawab Indira.

"Salah."

"Karena kita anak orang kaya," jawab Olla.

"Salah."

"Terus apa njing!" sewot Karina.

"Ya karena kita mempunyai nenen yang gede, terus orang lain pada terpesona sama nenen kita."

Kaluna dengan entengnya berbicara seperti itu membuat Karina yang berada di samping Kaluna memukul bahu nya dengan cukup keras.

"Awsh.."

"Mulut nya pengen gue gaplok yaa!" kesal Karina.

"Gue serius anjir fakta nya gitu juga," ujar Kaluna dengan sedikit meringis sambil memegang bahu nya yang tadi Karina pukul.

"Nenen lo tepos gitu dibilang gede," ledek Olla

"Tepos mata lo tepos!"

"Kenapa jadi pada ngomongin nenen sih anjir, gaguna banget obrolan nya teh!" kesal Indira yang sejak tadi hanya diam saja.

"Tau nih si Luna ngomong nya suka ngelantur!" sewot Karina.

"Lah ko gue sih anjir!"

"Ya kan lo yang mulai duluan Kaluna, anjing!"teriak Karina dengan emosi.

Lihatlah Karina sudah tertekan dibuatnya.

"Lun lo tau ga kalau ada kakak kelas yang suka sama lo." Indira memulai membuka pembicaraan.

"Siapa?" tanya Kaluna.

"Marsha."

"Marsha yang mana njir"

"Itu yang ketua geng cabe cabean"

Kita dan Semesta!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang