what is it

18 6 0
                                    










Lisa Pov



Huh! Perjalanan jauh membuatku sedikit lelah, aku baru saja pulang dari rumah bibi ku, rumahnya sedikit jauh dari sini dan bodoh nya aku karena pergi dengan jalan kaki

"Mom? dimana Daddy!" tanya ku pada mommy yang sedang duduk di sofa

"Daddy mu baru saja pergi, kau baru pulang? bagaimana ajakan paman" tanya mom

"Entahlah mom aku sedikit khawatir kalau sesuatu terjadi pada kita, lagi pula vampir bukan bangsa yang mudah" kata sambil bersandar di sofa

"Jadi kau tak mau ikut?" Mommy menatap ku

Sebenarnya aku mau saja tapi aku belum pernah kesana sebelumnya, vampir mereka adalah bangsa yang sangat dingin tatapan nya membuatku takut

"baiklah mom nanti akan ku beri tau paman kalau aku jadi ikut" kataku

"Kalau kau merasa takut jangan di paksa" mommy pasti khawatir

"Tidak aku akan ikut" selaku

"Kalau begitu mommy mau bersih-bersih dulu, kau juga tidak mungkin kita kesana kau masih bau begini"

"Baiklah mom"

Aku langsung naik ke atas menuju ke kamarku untuk bersih-bersih, tawaran makan malam bersama vampir membuat ku sedikit gugup

Normal pov

keluarga Lisa mendapatkan undangan untuk makan malam bersama bangsa vampir, untuk memperingati seribu tahun Kematian ketua vampir

Bukan hanya serigala tapi bangsa lain juga, tetapi hanya keluarga penting dan terpilih juga




Skip....

Lisa dan keluarga nya sudah mulai berangkat menuju negeri vampir, paman Lisa juga dengan dua anaknya

Tidak lama di perjalanan akhirnya mereka sampai dan langsung di sambut oleh gerbang yang sangat tinggi dan tampak menyeramkan

"aku merinding" kata Wendy sepupu Lisa

"Aku juga tapi kastil nya benar' besar  dan tinggi" timpal Lisa yang turun dari mobil

"Pasti sudah banyak orang di dalam, ayo masuk" kata Daddy Lisa

"Selamat datang" dua pria besar dan wajah yang dingin dan pucat

"Ah iya terima kasih" Lisa terus memerhatikan sekitar


Di tempat lain

"Berdandan lah yang cantik, semua orang menantikan mu di bawah!" seorang gadis duduk dengan dress merah yang dia kenakan

"Bisakah bibi menemani ku sebentar?" tanya nya

"Tidak bisa aku harus ke bawah menyambut tamu" jawab nya acuh tak acuh

Gadis itu bercermin dan memandang wajahnya sendiri, dia mulai merias wajah, kulit nya putih pucat

"aku tidak suka keramaian" gumam nya


Balik lagi ke pesta

Pestanya terlihat meriah, banyak dari bangsa lain yang membawa anak-anak nya yang masih muda-muda, tapi dari semua nya yang paling kelihatan cerah dan ceria adalah peri

"Apa itu ayah mu?" tanya Seulgi yang melihat manusia dari jauh

Irene melihat ayah nya dari jauh dan ayahnya menghampiri nya

"Maaf kan appa sayang karena tidak menjemputmu" kata appa nya Irene dan langsung memeluk Irene dengan erat

"Tidak masalah appa aku baik' saja" kata Irene

"Terimakasih karena telah menjaga anak nakal saya" ayah irene membungkuk kepada Seulgi

"Jaga anak mu baik', jika sekali lagi dia melewati batas aku tidak akan pernah mengembalikan nya lagi!" seulgi pergi dari sana

"dia sangat tidak sopan" kata Irene

"Apa kau pernah di sakiti oleh nya?" Irene menggeleng

"tidak appa dia cukup baik untuk standar ratu beruang" kata Irene

Ayah Irene duduk dengan yang lain di meja bulat besar dengan manusia yang lain tentunya para pejabat

Tak lama setelah itu seorang pria turun dari tangga dan memberi hormat kepada semua

"Terimakasih untuk semua yang sudah datang, dalam acara memperingati seribu tahun Kematian ketua kami, semoga kalian semua menikmati acara ini terimakasih" setelah nya dia langsung pergi

"Singkat dan padat" kata seorang gadis yang duduk di samping ibunya

"Diam lah kau cerewet sekali dari tadi" kata ibunya

"Aku sudah bilang kalau acara ini akan membosankan eomma saja yang tidak percaya" katanya malas

Ibunya tidak habis pikir dengan anak gadis nya itu

"Boleh aku duduk di sini?" tanya seseorang yang mendekati meja mereka

"Tentu saja Lisa" kata ibunya

"Sudah lama tidak bertemu, bagai mana kabar kalian?" tanya Lisa

"Kami baik" jawab ibu dari gadis itu

"Bukankah pesta ini sangat membosankan?, vampir memang sangat tidak ramah" katanya

"Jisoo memang sangat cerewet Lisa kau tau sendiri dia bagaimana"

"Tidak Jisoo memang benar ini sangat membosankan" kata Lisa

"Teri lama tidak bertemu" kata mommy Lisa pada ibunya Jisoo

"Sohee kau, aku merindukan mu" mereka berpelukan ria

"Sepertinya kita harus pindah" kata Jisoo dan Lisa mengangguk kinya

Jisoo dan Lisa berpindah ke meja yang lain di sana ada beberapa bangsa lain dan tentunya anak muda semua

"Hy Seul" sapa Lisa

"Lis jis kalian datang juga?" tanya Seulgi

"Tentu karena paksaan dari ibunda ratu" seulgi tertawa mendengar jawaban Jisoo

"ini sangat klasik anak muda seperti kita pasti membutuhkan hiburan lebih" kata Wendy

"Ya tentu saja bar adalah pilihan yang tepat" Jawab Joy sepupu Irene

"Kau tidak takut dengan kami?" tanya Wendy

"Kenapa harus takut? kalian kelihatan normal kecuali kalau kalian berubah aku mungkin sedikit takut" mereka terkekeh dengan jawaban Joy

"Aku tidak melihat nya di sini apa dia tidak datang?" Jisoo celingak-celinguk memerhatikan tamu yang datang

"Siapa yang kau cari!" Tanya Lisa

"rose tentunya" sahut seulgi















Segitu dulu

Happy reading 🌈🌈











luxury and mysteryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang