the princess Ep 6

10 2 0
                                    

*Hah...jadi....anak ini....anak ku* Keira terdiam mendengar anak itu mengaku sebagai putra dari Duke erzy yang berarti dia adalah anak sambungnya. Keira terlihat bingung harus memberi respon apa, namun lagi lagi rasa panas di tubuhnya menyadarkannya. Keira yang tersadar menggeleng kan kepalanya pelan dan berkata berkata " baiklah aku akan merahasiakan ini dari ayah mu tapi ....." Keira dengan sengaja met jeda kalimatnya dengan nada menggoda. Anak kecil itu mendengar kalimat itu dan menatap Keira dengan penuh harap "bolehkah aku ikut memakan buah itu bersama mu?"

Mendengar permintaan wanita dewasa di depannya anak kecil yang bernama Leonardo itu berpikir keras, "apakah tidak apa apa anda ikut memakan buah ini disini?" Dia bertanya dengan ragu pada wanita itu. Keira yang gemas kemudian mengelus pucuk kepala anak itu, dan menggeleng. Leonardo yang melihat itu menatap Keira dengan pandangan berbinar. Kemudian dia memberikan buah yang ada di hadapannya ke pada keira. Keira memakan buah itu dengan rasa lega, karena akhirnya dia bisa meredakan rasa panas ditubuhnya walau hanya sedikit.

Setelah memakan habis buah itu mereka berdua tak kunjung pergi dari bawah pohon itu, Keira hanya merasa sejuk duduk di bawah pohon sambil menikmati semilir angin menerpa wajahnya. Sampai saat Leonardo berkata pada Keira "apakah anda ingin makan buah lagi disini?" Dengan nada sedikit malu. Keira yang mendengar itu sangat gemas dan langsung memeluk tubuh mungil Leonardo, Leonardo yang merasakan tubuhnya di peluk tiba tiba, sangat terkejut. Dia mendongak mencoba menatap orang yang memeluknya. Keira yang merasa di tatap pun berkata "tentu saja mari kita bertemu lagi disini, hmmm besok aku juga akan membawa buah jadi kita bisa makan bersama lagi. Bagaimana ?". Leonardo yang mendengar itu mengangguk dengan antusias kemudian membalas pelukan Keira.

........

Setelah Keira kembali ke kamarnya dia membersihkah diri dibantu oleh pelayan dan meminta pelayan untuk menunjukan seluruh kediaman duke illion tersebut. Setelah berjalan cukup lama Keira memilih berhenti karena ternyata kediaman ini tidak kalah besar dari istana. Bahkan untuk mengelilingi setengah dari kastil Duke ini membutuhkan waktu hampir tengah hari, dia siang hingga matahari mulai tenggelam. Akhirnya Keira memutuskan untuk melanjutkannya besok. Dalam house tour nya, Keira mengetahui letak dapur, ruang tengah, perpustakaan, kamar Leonardo, dan kamar Duke erzy. Karena ruangan yang besar dan kastil yang luas membuat Keira harus mengeluarkan tenaga lebih, padahal tubuh Alana saja sudah sangat lemah di tambah jika kelelahan akan lebih terasa sangat panas nanti.

Namun berterimakasihlah kepada rasa lelah, karena berkatnya Keira tertidur tanpa hambatan, bahkan di tengah rasa panas yang begitu menyiksanya. Sedangkan Duke erzy yang baru saja selesai latihan dan membersihkan diri. Berjalan menuju ruang makan, disana dia hanya melihat putra mungilnya sedang menunggunya dengan kepala tertunduk seperti biasanya. Tanpa ada niatan menegur ataupun menyapa Duke erzy duduk di kursinya kemudian dia melihat ke arah kursi yang seharusnya di duduki oleh istrinya "dimana tuan putri?" Tanya Duke erzy pada pelayan yang di tugaskan untuk melayani alana.

Pelayan yang mendapatkan pertanyaan itupun mendekat perlahan ke arah Duke dan menunduk "nyonya sepertinya kelelahan tuan" katanya dengan nada pelan agar tidak mengganggu tuan mudanya yang baru saja menyantap makanannya, karena yang para pelayan tahu. Tuan muda mereka tidak makan sebelum tuan Duke duduk di kursinya dan tidak akan melanjutkan makan jika tuan Duke sudah bangkit dari kursinya.

Duke erzy yang mendengar bahwa istrinya kelelahan menatap tajam pelayan itu. Pelayan yang sadar akan tatapan itu segera menjawab "maafkan saya tuan, tadi nyonya meminta saya untuk memandu nyonya berkeliling kastil, karena nyonya ingin segera terbiasa dengan kediaman ini tuan" jelasnya perlahan. Duke kemudian bangkit an berkata "kau tau bahwa tubuh putri Alana sangat lemah, seharusnya kau melaporkannya padaku sebelum membiarkan dia berkeliling kastil ini" mendengar nada yang tidak bersahabat dari tuannya, pelayan itu hanya berani menundukkan kepalanya. Sedang Leonardo tidak berani memakan makanannya lagi karena ayahnya sudah bangkit dari kursinya.

Sebelum meninggalkan ruang makan Duke erzy berkata "jika terjadi sesuatu pada tubuh lemah putri alana, kepala mu lah taruhannya" setelah itu Duke erzy pergi meninggalkan ruangan bahkan tanpa menyentuh makanannya. Dia berjalan keluar dan berkata pada pelayan yang dia temui "antar aku ke kamar putri Alana" pelayan yang mendengar nada bicara Duke erzy pun hanya mengangguk dan mengantar tuanya ke arah yang dia minta.

Setelah sampai di depan pintu kamar yang di tempati keira, dia menyuruh pelayan yang mengantarnya pergi. Sedangkan dia hanya diam menatap pintu tinggi yang membatasi dirinya dan istrinya "ahh ...sial, kenapa aku sangat menghawatirkan dia. Apa mungkin karena dia tuan putri yang disayangi oleh rakyat, karna itu aku jadi khawatir? Ah sudahlah aku akan memanggilkan tabib besok untuk memeriksa kondisinya" Duke erzy bergumam pelan sebelum akhirnya pergi meninggalkan ruangan itu bahkan sebelum mengetuknya.

........

Di malam hari Keira terbangun karena rasa lapar dan panas menyerang tubuhnya secara bersamaan. "Ahh melelahkan sekali" ucap Keira sebelum akhirnya berdiri dan pergi menuju dapur. Sebenarnya tujuannya meminta berkeliling adalah agar bisa bertahan hidup saat menghadapi hal seperti ini, Keira paham betul bahwa seorang putri tidak kelaparan saat malam hari. Namun ini kan Keira, dia gadis modern biasa yang terbiasa makan mie instan malam hari, sedangkan disini, dia bahkan kesusahan hanya untuk sekedar mendapat minuman yang menyegarkan untuk meredakan panas di tubuhnya.

Setelah sampai di dapur Keira segera mencari tempat buah yang sudah di tunjukan oleh pelayan tadi siang, tanpa butuh waktu lama Keira dapat menemukannya dan dia segera mengambil buah semangka dan membelahnya menggunakan pisau yang yang ada. Dia makan buah itu dengan tenang. "Ah...susah sekali,, kenapa aku harus terperangkap di tubuh yang lemah" Keira mengeluh pelan. Tanpa Keira sadari Leonardo mendengar keluhannya.

Awalnya Leonardo juga terbangun karna rasa lapar, seperti biasanya dia pergi ke dapur sendirian untuk mengambil beberapa roti dan memakannya di kamar. Namun saat dia sampai di pintu dapur, dia sedikit terkejut karena pintu dapur yang biasanya tertutup sekarang terlihat terbuka walau hanya sedikit. Dengan perlahan Leonardo mendekat, tapi dia malah mendengar suara wanita yang menjadi istri ayahnya, Leonardo mendengarnya berbicara dengan suara pelan "ah..susah sekali,, kenapa aku harus terperangkap di tubuh yang lemah" mendengar itu ia langsung teringat saat ayahnya marah saat makan malam. Namun karna Leonardo terlalu fokus berpikir, ia tidak sadar jika orang yang dia lihat diam diam ternyata mengetahui dirinya, dan saat dia menoleh kembali ke arah dapur ..........

the princess : broken story of the kastil Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang