ŊĪĮ

686 60 14
                                    

Setelahnya, rin dan boboiboy pulang bersama,tak lupa dengan boboiboy yang membawa belanjaan rin.

"Oh,iya aki-chan kudengar kau lebih memilih masuk U.A lewat jalur biasa dari pada undangan.kenapa?" Ucap rin
"Hanya iseng sih" ucap boboiboy

"Padahal kau mendapatkan surat undangan jalur rekomendasi dari ayahmu.yang mana sangat jarang tertarik dengan orang lain " ucap rin sambil terus memakan es lolinya

"Bagaimana ya...aku hanya ingin melihat kemampuan seseorang." Ucap boboiboy
"Benarkah siapa dia?" Ucap rin penasaran.
"Dia...."

.

.


.

"Dia.....brokoli" ucap boboiboy
"Hah?" Ucap rin sambil menatap boboiboy bingung.
"Hehehe,ya...dia mirip brokoli" ucap boboiboy sambil tertawa pelan.

"Kau aneh,ah.sudah sampai,terima kasih sudah mengantarku" ucap rin
"Sama-sama " ucap boboiboy
"Sampai jumpa besok" ucap rin melambaikan tangannya dan di balas boboiboy.

.

.

.

KEESOKAN HARINYA

      Seperti biasa,boboiboy datang ke rumah rin untuk berangkat sekolah bersama.dia dan rin memang bersekolah di sekolah yang sama.walau sekolah itu tidak terlalu populer.

       Tapi mereka menikmati masa sekolah menengah pertama mereka.di tambah wali mereka juga mendukung.

      Jika di tanya alasannya,maka rin ingin bersekolah dengan tenang tanpa ada yang namanya pembullyan, sedangkan boboiboy dia hanya mengikuti rin.

"Ohayo aki-chan " sapa rin
"Ohayo-mo rin" sapa boboiboy sambil tersenyum
"Apa kau sudah bertanya pada ayahmu tentang ujianya?" Ucap rin
"Ya,dan dia memperbolehkannya" ucap boboiboy

     Mereka terus berjalan menuju stasiun sambil berbincang-bincang.
"Akhhh kamui-san!!"_ warga

'Jadi,sudah masuk episode pertama ya...' batin rin

     Rin yang mendengar itu berhenti dan menoleh sebentar.
"Huh,pagi-pagi sudah ribut" ucap rin sambil menatap mereka.
"Hahaha" boboiboy hanya menanggapi rin dengan tawa kakunya.

     Tanpa sengaja dia menoleh kearah rin, dan mendapati tatapan benci rin terhadap penjahat dan pahlawan disana.

     Merasa melihat sesuatu yang aneh,boboiboy menggelengkan kepalanya dan kembali menatap rin.

     Tidak ada tatapan itu, tatapan kebencian itu tidak ada.
"Doustano aki-chan, apa ada sesuatu di wajahku" ucap rin
"Iya, betsuni " ucap boboiboy sambil tersenyum.

'Apa hanya perasaanku saja ya?' Batin boboiboy sesekali memandang rin.

"Sudahlah, ayo berangkat " ucap rin mendahului boboiboy.
"Tunggu aku rin" ucap boboiboy menyusul rin

      Seseorang dengan rambut yang menyerupai brokoli, melihat kejadian itu,dia melihat tatapan kebencian rin saat menatap pahlawan dan penjahat di depan

BOBOIBOY x BNHA x READERS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang