"Apakah kau keberatan?" Ucap boboiboy (halilintar)
"Ah..emm,itu...aku hanya takut akan merepotkanmu.mengingat rumahku lebih jau ketimbang rumahmu, walau kita searah" ucap rin sambil mengalihkan pandangan dari netra ruby boboiboy (halilintar).Mendengar itu boboiboy (halilintar) tersenyum simpul,dan menjauhkan wajahnya,yang entahbkenapa membuat rin menghela nafas
"Aku tidak keberatan selama itu dirimi" gumam boboiboy pelan,bahkan terdengar seperti bisikan
"Apa?" Ucap rin yang tidak mendengar gumaman boboiboy (halilintar )
"Iya,betsuni.kalau begitu aku pulang yah" ucap boboiboy (halilintar) sambil berjalan pergi.Setelah dirasa boboiboy sudah jauh,rin masuk dengan terburu-buru,sesampainya di kamar,dia langsung bersih-bersih .berjalan ke wastafel,lalu memandang dirinya di kaca wastafel.
Seketika rin memerah mengingat kejadian tadi.
'Tidak,fokus rin. Kau harus fokus pada tujuanmu,kau harus ingat alasanmu memasuki UA,yaitu menjadikan UA sebagai batu loncatan dan...MEMBUNUH ALLMIGHT ' Batin rin menatap kristal di atas dadanya.
.
.
.
Boboiboy pov
Setelah mengantar rin kembali,aku segera kembali kerumah,ayah pasti khawatir. Sebelum itu aku akan memperkenalkan diri pada kalian.
Namaku boboiboy/Aizawa akira.benar aizawa kalian tidak salah baca.aku merupakan seorang trasmigator.
Setelah melawan retakka aku mati,dan bangun di sebuah ruangan putih berbau obat-obatan.
Sebelum aku terbangun, seseorang memberitahuku bahwa aku sudah mati,dan akan di hidupkan kembali di dunia yang berbeda.dunia dimana 80% manusia memiliki kekuatan yang di sebut quirk,aku juga begitu.walau kekuatanku sudah berpindah ke tubuhku,tapi jam tanganku masih tetap ku pakai.
Ya itu memang permintaanku, pada orang itu,aku tidak bisa melihatnya.dia terlalu bersinar.dia bilang karena kebaikanku di kehidupan sebelumnya.dia memberikanku kesempatan untuk hidup kembali.
Aku di selamatkan oleh seorang pahlawan,dan di adopsi olehnya.dia menye ut dirinya sebagai pahlawan penghapus : eraserhead/ aizawa shota
Flasback
Author pov
'Dingin,dimana aku?,sakit...' batin boboiboy
"Cepat selamatkan dia.pendarahannya tidak mau berhenti" ucap aizawa
"Bagaiman jika bawa saja dulu ke rumahku" ucap hizashi"Apa yang kau bicarakan " ucap aizawa
"Setidaknya sambil menunggu ambulans,kita bisa meminta rin untuk memberikan pertolongan pertama dulu." Ucap hizashiAizawa akhirnya setuju dengan usulannya,dengan segera mereka menuju rumah hisazhi.
Brakkk