Regret [YIZHAN] END

8.Back to school

Happy Reading...

Beberapa hari kemudian...

Xiao Zhan yang merasa sudah sedikit baikan, memaksa ingin ke kampus, ia sudah lama ketinggalan pelajaran dan juga ia merindukan sosok Lan Wangji nya.

Selama ia sakit pria itu sama sekali tidak menjenguknya atau pun menanyakan kabarnya. Padahal mereka sudah saling tukar nomor.

"Benar benar kejam" batinnya.

Setelah menyelesaikan sarapan dan meminum obatnya Xiao Zhan bersiap siap menuju kampusnya.

Meng Ziyi memperbolehkan nya kekampus tapi ia tak boleh telat meminum obatnya.

Menunggu sedikit lama, Zhuocheng dan Jili pun datang menjemputnya.

Ia berangkat di temani oleh Zhuocheng dan Jili karena mereka ingin memastikan Xiao Zhan meminum obatnya dengan teratur.

Ketiga orang itu pun melangkah keluar dari gedung rumah sakit dan masuk kedalam mobil Jili.

Kemudian mobil itu pun melesat pergi dari sana.

Tak butuh waktu lama, ketiga pemuda itu pun melangkah keluar dari mobil Jili dan berjalan masuk kedalam gedung tersebut.

"Zhan... Kau tidak apa apa? Wajahmu terlihat sedikit pucat!" seru Zhuocheng saat melihat wajah Xiao Zhan yang terlihat masih pucat.

Sebenarnya keadaan Xiao Zhan masih belum sepenuhnya pulih, ia berbohong agar dirinya di izinkan pergi ke kampus.

"Aku baik baik saja, mungkin karena aku baru baikan" jawab Xiao Zhan.

Zhuocheng mengangguk membenarkan, kemudian mereka melanjutkan langkah mereka menuju kelas.

Saat mereka sebentar lagi tiba di kelas, Xiao Zhan yang melihat Wang Yibo dan memanggilnya.

"Lan Zhan!" serunya berjalan ke arah pria itu.

Namun Wang Yibo tak menggubris nya dan terus melangkah sehingga Xiao Zhan harus mengejarnya.

"Lan Zhan, mengapa kau tidak pernah menjengukku? Kau jahat sekali" ucap Xiao Zhan begitu tiba di depan Yibo dan melangkah mundur.

"Ah, iya Lan Zhan, A-Yuan--- Lan Zhan..." teriak Xiao Zhan mengejar Wang Yibo lagi yang pergi meninggalkannya begitu saja.

"Lan Zhan..." panggil Xiao Zhan lagi menggapai tangan Yibo.

Namun pria itu dengan cepat menepis nya dan mendorong tubuh Xiao Zhan kuat hingga pria itu jatuh ke lantai.

Zhuocheng yang melihat itu merasa sangat marah berjalan menghampiri Wang Yibo.

Sementara Jili membantu Xiao Zhan berdiri.

"Yakk,, apa yang kau lakukan, Xiao Zhan baru saja sembuh dan kau mendorongnya begitu kuat" marah Zhuocheng.

"Salahkan saja dirinya yang selalu memanggilku seperti itu. Dan kau! Sudah ku katakan bukan jika kau masih memanggilku dengan nama itu aku takkan menganggapmu ada dalam hidupku!" seru Yibo menatap Xiao Zhan dingin.

"Mulai detik ini jangan pernah menemuiku dan jangan pernah muncul di hadapanku lagi, aku tak sudi dekat dengan gay sialan sepertimu" sarkas Yibo lalu melangkah pergi dari hadapan Xiao Zhan.

Xiao Zhan berdiri menatap sendu kearah Yibo.

"Baik. Kalau itu mau mu aku takkan pernah muncul di hadapan mu lagi... Selamanya" Teriak Xiao Zhan dengan suara sedikit bergetar. Perkataan Yibo sungguh menyakiti hati nya.

kemudian ia melangkah pergi dari sana bersama Zhuocheng dan Jili.

Yibo yang mendengar teriakan Xiao Zhan menghentikan langkahnya, entah mengapa hatinya terasa sangat sakit, ada rasa takut dalam dirinya, entah apa yang ia takutkan.