10.Regret (END)

2.1K 148 15
                                    


Happy Reading....

Tap... Tap... Tap...

Wang Yibo berlari di lorong rumah sakit, setelah mendapatkannomor kamar yang sama dengan kertas di tangannya, namun tiba-tiba langkah kakinya terhenti saat melihat seorang dokter wanita dan suster keluar dari sana dengan membawa brankar Xiao Zhan keluar serta tubuh Xiao Zhan tertutup kain putih.

"Tidak! Ini tidak mungkin Xiao Zhan tidak mungkin pergi secepat itu" ucap Yibo berlari ke arah brankar tersebut.

"Zhan! Hiks... Tidak... Kau tidak boleh pergi, hiks.. Jangan tinggalkan aku.. Hiks hiks" ucap Yibo memeluk tubuh Xiao Zhan serta mengecup seluruh wajah itu.

"Aku di sini bangunlah, maafkan aku hiks" ucapnya lagi.

Air mata yang tadi mengering kini kembali lagi mengalir bahkan lebih deras dari sebelumnya.

Beberapa saat yang lalu, tiba tiba saja Xiao Zhan merasakan sakit kepala yang teramat sangat sakit.

Kepalanya serasa ingin pecah, serta hidungnya kembali mengeluarkan darah yang sangat banyak.

Suster yang masuk sangat terkejut dan segera menekan tombol yang terdapat di atas tempat tidur Xiao Zhan.

Tak lama Meng Ziyi datang dan segera menangani Xiao Zhan.

Meski wanita itu berjuang sekuat tenaga menyelamatkan Xiao Zhan, namun tetap saja nyawa Xiao Zhan sudah tak bisa di selamatkan lagi.

"Anda siapa?" tanya Ziyi bingung. Karena belum pernah melihat Wang Yibo sebelumnya.

"Aku... Kekasihnya" jawab Yibo.

"Kekasih? Orang macam apa anda, kekasih anda sakit anda pun tidak tau" cibir dokter wanita itu.

Wang Yibo tidak menjawab, karena apa yang di katakan oleh dokter itu benar.

Tak berselang lama, Tuan dan Nyonya Xiao datang dengan raut wajah yang terlihat berantakan.

Terlihat jelas keduanya habis menangis, jejak air mata membekas di wajah keduanya.

Di susul dengan Zhuocheng dan Jili serta Xuan Lu, A-Yuan dan Yu Chen pun datang.

Yibo masih memeluk tubuh Xiao Zhan erat seolah enggan melepaskan Xiao Zhan, sambil mengucapkan kata maaf berulang kali.

Rasa sesal memenuhi hatinya. Ia kehilangan orang yang di cintainya untuk yang kedua kalinya.

Jika dulu Wei Ying meninggal karena melompat ke dasar tebing, maka sekarang Xiao Zhan-nya, Wei Ying-nya meninggal karena kebodohannya dan terlambat menyadari siapa dia serta apa arti Xiao Zhan bagi dirinya.

Xiao Zhan adalah dunianya baik dulu maupun sekarang, dan sekarang dunianya itu telah pergi untuk kedua kalinya.

Meninggalkan luka terdalam dalam dirinya dan membuatnya hidup dalam penantian tak berujung untuk kedua kalinya.

***

40 tahun kemudian...

Kriett...

Pintu terbuka seorang pria paruh baya melangkah masuk menatap pria tua yang tengah tertidur sambil memeluk figura gambar seseorang.

Ia mengambil serta mengusap figura tersebut lalu menatapnya lekat.

"Zhan ge!" ucapnya "Sudah empat puluh tahun berlalu, daddy masih menunggumu bahkan daddy tidak menikah dengan siapapun. Tolong maafkan dia... Aku harap di kehidupan berikutnya kalian akan bersama" ucapnya tersenyum lembut lalu meletakkan figura tersebut di atas meja nakas.

Regret [YIZHAN] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang