8

393 41 0
                                    

Bersmirk kala melihat foto seorang laki laki dengan baju berwarna biru yang di balut dengan sweater berinisial B disisi kanan, pria itu beranjak dari duduknya menuju ke arah jendela melihat pemandangan diluar sana di atas ketinggian 50m dari tanah, memperlihatkan suasana malam dengan lampu lampu berjajaran menerangi jalan di sana.

"Aku tidak sabar menemuinya, apa sebegitu pengaruhnya sampai dia bisa merubahmu,

Adik"













Disisi lain 2 insan dengan gender yang sama sedang beradu mulut membenarkan perkataan mereka masing masing

"Jangan sentuh aku ishhh sna sana!! "

"Sayang dengarkan dulu" Bujuk laki laki berjas hitam dengan koper di tangannya

"Tidak mauu, aku marah! Aku akan mengadukan pada mama! "

"Huffhhh"

"Apa!?! "Saut biu

"Tidak sayang"

Berjalan meninggalkan laki laki yang lebih tinggi dari nya, pria itu terus mendumel dan menyumpah serapahi wanita yang berani beraninya menyentuh calon suaminya itu! Ekhhmm iya calon suami

Bible hanya bisa bersabar, ibunya itu akan memarahinya nanti. Kalian tau mamanya itu sekarang lebih berpihak pada biu begitupun ayahnya bahkan saat mereka mengunjungi kemarin biu tidak sengaja mngatakan ingin toko kue niatnya utk mengatakan saja tapi ayh bible tiba tiba menghubungi biu esoknya dan mngatakan jika toko kuenya sudh tersedia dan bisa langsung dipakai untuk berjualan + 2 karyawan disana.

Makjrengggg si biu langsung nangis sekaligus seneng
Dan disinilah biu sekarang, ditoko kuenya yang baru buka 1 minggu lalu

"Ishhh"

2 karyawan disana bingung sekaligus gemas melihat biu dari datang tadi hanya diam lalu kebelakang, mengambil beberapa bahan lalu mulai membuat beberapa kue tidak hanya membuat dia medumel terus menerus tanpa henti

Mereka saling melirik seoalah siapa yang ingin mau bertanya lebih dulu

"Ekhmm maaf kak"

"Kakak tidak papa? " Tnya karyawan itu sbut saja namanya bela

Mnghentikan aktivitasnya, biu menoleh ke arahnya lalu tersenyum tapi matanya sedikit melotot kesannya seperti psikopat yang bertemu mengsanya untuk di habisi, bela tentu saja takut dia langsung keluar dari sana berpura pura tidak tau apa yang terjadi barusan









Kring



"Selamat datang di toko kue pelangi" Sapa Rika karyawan kedua biu

"Apa pemilik toko ini ada disini? " Tnya wanita tsb

"Ada nyonya, apa ada perlu? Mau saya panggilkan? "

Wanitu itu mengangguk lalu rika beranjak dari sana memanggil biu yang ada di belakang

Smbil menunggu wanita itu melihat lihat ineterior toko kue yang didatanginya, warna biru dan putih mendominasi tempat ini.

"Mama? "

"Sayang, kau tak apa? "

"Biu tidak apa mama" Sambil melirik kearah kedua kryawannya disana mengisyaratkan untuk meninggalkan mereka

"Ada apa mama kemari? Mama butuh sesuatu? " Tnya biu mngalihkan perhatian

"Ceritalah pada mama nak" Trsenyum tulus apada lawan bicara yang ada di depannya.

"Hufffh"

Sedikkit menjeda lalu mulai melanjutkan perkatannya

"Tadi saat biu ingin mengantarkan makan siang biu tidak sengaja melihat baiben sedang menggengam tangan seorang wanita, lalu dia tersenyum padanya dan saat tatapan kami bertemu baiben mengejarku,aku tidk nerhenti untuk mendengarkan penjelasannya." Jelas biu

Love and War | BIBLEBUILD [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang