Love and War | BIBLEBUILD [END]

22

!!

Gua nulis cerita ini berdasarkan imajinasi di otak gua, kalo ada dari kalian merasa aneh sama cerita gua its okey, sesuai tagar ini adalah karangan fiksi dimana cowok bisa hamil. Character sub di cerita ini kuadrat nya gua samain kaya cewek jadi kalo kalian gasuka ada beberapa part yg terlalu cringe/lebay just skip dan sorry kalo bnyak typonya:D

"Hikss"

"Jangan nangis terus dong yan, galaxi pasti ga kenapa napa"

"Hiks harusnya gua juga ikut"

Ucapan rian barusan langsung mendapat tepukan kecil di mulutnya  oleh juan, jarang jarang dia liat temen yang paling pecicilan nangis

Kabar masuknya galaxi ke rumah sakit mengejutkan bible dan yang lain kecuali biu, mereka harus tetap menjaga agar kehamilannya tidak terganggu dengan kabar ini

saat ini mereka berempat berada di luar ruangan menunggu hasil pemeriksaan galaxi

"Kak, obati dulu lukamu" Ucap bible yang melihat raffen terduduk diam dengan mata yang memejam

"Nanti saja"

Juan menghela nafas setelah mendengar jawaban raffen, tnpa permisi ia langsung memegang tangan raffen

"Gua keluar dulu"

Setelah mengucapkan kalimat itu juan pergi dari sana bersama raffen, bible dan rian hanya saling pandang atas tindakan juan barusan

"Kamu mau bawa saya kemana? "

Juan tetap diam, ia terus melangkahkan kakinya hingga sampai di sebuah minimarket

"Duduk disini dulu pak, saya mau kedalem"

Raffen menuruti perintah juan, selang berapa menit juan keluar membawa 2 kantong plastik berisi minuman dan obat obatan

"Deketan pak" Ujar juan

Lagi lagi raffen hanya diam dan menurut,ia terys menatap juan yang sibuk mengobati luka luka di badannya

"Yuk balik pak"

Nyaman dalam lamunannya raffen sedikit tersentak mendengar suara juan

"Hmn, terima kasih sudh mengobati saya"

Juan tak membalas, ia hanya mengangguk

"Gal bangun dong, liat nih gua nangisin lu"

Bible yang duduk sofa sedari tadi memperhatikan rian yang terus saja mengajak berbicara galaxi

Ceklek

"Belum bangun" Ucap juan baru saja datang

"Belum, kata dokter harus di rawat selama seminggu" Balas bible

"Hmm, nih gua bawain minum sama makan" Ujarnya sembari meletakkan belanjaanya tdi di meja dekat ranjang galaxi

"Makan dlu yan, minimal minum"

Rian menghela nafas sendu tapi tak urung ia juga tetap mengambil makanan yang d bawa juan

Bible yang dari tadi diam kemudian melihat kakanya yang baru saja datang bersama juan dengan kondisi  bisa di bilang lebih baik dari sebelumnya, terlihat berapa perban dan luka yang sudah di bersihkan di tubuhnya,