Warning!
Ship BxB, cowo×cowo, ABO, Mpreg
Pair GyuBin/2Binz
Kim Gyuvin seme/Sung Hanbin ukeJangan ada yang salah lapak ya ^^
ו×
Hanbin merasa tidak enak badan sejak pagi. Karena itu ketika Matthew mengajaknya untuk pergi berbelanja, Hanbin menolak. Ketika mereka di lokasi syuting untuk pemotretan pun Hanbin juga tidak seceria biasanya. Dia memang tetap melakukan tugasnya sebagai leader yang baik, tapi hanya sebatas itu. Dia tidak berinteraksi dengan para member secara berlebihan.
Dan tidak hanya satu orang, tapi semua member dan staff menyadari ada yang aneh dengan sikap Hanbin hari ini. Hanbin selalu ceria dan antusias, tapi hari ini dia terlihat lelah dan kurang sehat.
Zhang Hao menghampiri Hanbin yang tengah duduk sendirian di kursi yang di sediakan studio. "Hei Sung Hanbin, ada apa? Kau sepertinya kurang sehat?"
Hanbin menggeleng pelan. "Tidak apa-apa Hao hyung. Aku memang sedikit lelah, tapi itu bukan masalah besar."
Zhang Hao terlihat tidak percaya. Dia memperhatikan Hanbin dari atas ke bawah, membuat yang di tatap sedikit tersipu malu. "Hyung."
"Baiklah, kau duduk saja disitu. Jangan banyak bergerak agar tidak semakin kelelahan." Ujar Zhang Hao berjalan menuju Jiwoong.
Hanbin hanya bisa mengawasi dengan bibir mengerucut. Selalu begini. Zhang Hao belakangan ini selalu dekat dengan Jiwoong dan mengurangi interaksi dengannya. Meskipun agensi seakan mendukung Woonghao, tetap saja Hanbin cemburu. Dia yang lebih dulu dekat dengan Zhang Hao, tapi kini keduanya lebih terlihat akrab. Oncam maupun offcam.
Jiwoong itu seorang alpha, pesonanya juga tidak di ragukan. Baik omega maupun Beta semuanya jelas tunduk pada Jiwoong. Hanbin juga tidak bisa menyangkal bahwa terkadang dia terbawa arus oleh feromon maskulin yang di keluarkan Jiwoong.
Jadi dia tidak bisa menyalahkan Zhang Hao yang notabenenya seorang Beta untuk menempel dengan Jiwoong. Tidak ada larangan untuk itu. Bahkan mereka bisa menjadi pasangan sempurna.
Hanbin hanya bisa bersandar di kursinya sambil melipat tangan. Menatap chemistry keduanya yang seakan meledak-ledak di dalam studio yang sempit dan ramai itu.
"Hyung..." Hanbin tidak menyadari ketika Gyuvin tiba-tiba saja mendekatinya dan memeluk tubuhnya dari samping. Gyuvin menenggelamkan wajahnya pada ceruk leher Hanbin, membuat lelaki kelahiran 2001 itu terkekeh geli.
Dia mengusap rambut lembut Gyuvin. Biar saja Woonghao semakin marak, dia masih punya Gyuvin dengan interaksi yang tidak bisa di batasi oleh siapapun.
"Ada apa Gyuvinnie?"
"Aku baru selesai pemotretan, hyung bahkan tidak menonton ku!" Keluh bocah itu manja.
"Maaf, aku sedikit lemas sekarang."
Gyuvin menjauhkan wajahnya dari leher Hanbin dan meneliti wajah hyungnya yang memang terlihat pucat. "Hyung apa kau sakit?"
Hanbin menggeleng. Gyuvin mengerutkan keningnya tidak percaya. Dia mengulurkan tangannya dan memegang dahi hyungnya dengan punggung tangan. "Aneh, kau pucat tapi tidak demam. Hyung jujur padaku, kau kenapa?"
Hanbin tersenyum kecil, Gyuvin yang khawatir padanya sangat manis dan menggemaskan. Tapi Hanbin tetap menggeleng dan berkata bahwa dia benar baik-baik saja.
Gyuvin tampak tidak puas tapi pada akhirnya mengalah. Tibalah giliran Hanbin untuk melakukan pemotretan.
Gyuvin menonton Hanbin dari tempatnya duduk. Dia mengerutkan keningnya menyadari adanya perbedaan. Tadi ketika dia memeluk Hanbin dan menenggelamkan wajahnya di leher yang lebih tua, samar tapi pasti Gyuvin mencium adanya aroma lain dari tubuh Hanbin.

KAMU SEDANG MEMBACA
Omega Pheromones [GyuBin, 2Binz] -[END]-✓
Storie d'amoreSemua member Zb1 hanya mengetahui fakta bahwa Sung Hanbin adalah seorang Beta. Karena itu ketika mendadak Hanbin heat, mereka tidak punya persiapan apapun. Dan sial bagi Hanbin, hanya ada sang adik di dorm ketika panas menyerang nya. Kim Gyuvin, alp...