PROLOG

906 21 0
                                    

PROLOG

"Kami sayang sama kamu, Zoey."

Zoey tersenyum getir saat kalimat itu terlintas di otaknya. Sayang? Asal kalian tahu, mereka tidak serius saat mengatakan hal itu.

Apakah ada orang yang mengatakan sayang lalu pergi meninggalkannya?

Ah, mereka tidak pergi.

Mereka ada di sekitarnya namun seolah menganggap Zoey itu tak kasat mata. Tidak dianggap, seakan dibuang, tidak dipedulikan, dan didiamkan begitu saja.

Di saat Zoey benar-benar butuh bantuan mereka, mereka malah beralasan sibuk. Padahal dulu, sesibuk apa pun mereka, selalu ada waktu untuk memperhatikannya walau hanya semenit. Tetapi sekarang, menatap wajahnya pun mereka rasanya terlihat sangat enggan.

Semenjak kematian kembarannya yakni Aruy. Secara serentak sikap saudara-saudaranya berubah total padanya. 

Mereka yang awalnya acuh terlihat tidak acuh.

Dulu, Zoey merasa sangat dilindungi hingga Zoey ragu jika kejahatan itu akan datang menghampirinya sebab saudara-saudaranya selalu pasang badan untuk melindunginya.

Zoey dijadikan ratu dan dirawat sebaik mungkin. Namun, seiring berjalannya waktu, semuanya benar-benar berubah.

Dalam sekejap. Hanya dalam sekejap rasa kepedulian itu lenyap tergantikan dengan sikap dingin yang secara terang-terangan mereka tunjukkan, yang tanpa mereka sadari telah menyakiti batin Zoey dengan sangat dalam dan menghancurkan mentalnya secara perlahan.

Mereka membuat Zoey menjadi haus akan kasih sayang. Ketika Zoey mengemis bantuan, rasa kasihan, dan memohon agar mereka tetap bersamanya. Mereka malah menutup telinga dan berpura-pura buta akan fakta di depan mata, bahkan mereka menganggap Zoey hanya bersikap kekanak-kanakan.

Katanya ... mereka hanya ingin membuat Zoey mandiri.

Namun, cara mereka membuat hati Zoey tertikam jeruji besi yang begitu banyak hingga Zoey merasa jika dirinya tidak mampu lagi menahan segala beban yang dideritanya selama ini. Apalagi saat kelima saudaranya sudah tidak mempedulikannya.

Zoey kembali sendiri, dan saat itu pun dia sadar jika tanpa Aruy, kembarannya. Zoey hanyalah sebutir debu yang tidak diinginkan oleh siapa pun.

•Bersambung•

Titik Capai ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang