1. Hari Pertama Sekolah

391 15 0
                                    

1. Hari Pertama Sekolah

Zoey turun dari kamar menuju ruang makan dengan seragam SMA yang sudah lengkap, dapat ia lihat saudara-saudaranya yang lebih dulu selesai memakan sarapannya tanpa suara sedikit pun. Selama ini, meja makan tidak akan sesepi sekarang, biasanya akan ada canda tawa yang diselingi oleh kakak-kakaknya namun semuanya tidak akan mungkin terjadi lagi mengingat seperti apa sikap mereka sekarang.

"Maaf, Zo telat."

Bahkan tidak ada yang berniat membangunkan Zoey di saat dirinya nyaris kesiangan. Padahal mereka tahu kebiasaan Zoey jika seperti ini, dia masih tidur dan penyebabnya karena Zoey mengidap insomnia sehingga terkadang ia tertidur jam empat pagi atau bahkan tidak tidur sama sekali.

Zoey mengambil tempat duduk di samping kakak tertuanya -- Ganesh. "Pagi, Kak."

"Pagi," balas Ganesh singkat.

Zoey tersenyum pahit, gadis yang baru beberapa bulan menduduki bangku SMA itu memakan sarapannya dalam diam. Mendengar suara decitan kursi, Zoey mengalihkan pandangannya. "Enggak mau bareng aja, Kak?" tanyanya.

"Gue bawa motor," tolak Bintang, cowok jangkung tersebut menarik tasnya yang disampirkan ke kursi lalu pamit begitu saja.

Zoey bergeming menatap kepergian Bintang, hingga akhirnya tatapannya beralih pada Nathan. "Kalau-"

"Gue bareng Nesha."

Dua kata yang mampu membuat Zoey bungkam. Jika menyangkut tentang Annesha, Zoey tidak bisa apa-apa karena ia tahu jika Annesha adalah prioritas utama Nathan. Ingat, prioritas utama.

"Yaudah," pungkasnya dengan senyum yang dipaksakan, Zoey tak akan memaksa.

Ganesh menyimpan sendok di atas piringnya, rupanya cowok itu sudah selesai dengan sarapannya begitupun dengan saudara-saudaranya yang lain.

"Kakak mau berangkat?" cicit Zoey melihat gerak-gerik Ganesh, kakak tertuanya.

"Hm." Deheman Ganesh memecahkan keheningan yang tercipta setelah pertanyaan Zoey beberapa detik yang lalu.

Sudut bibir Zoey tertarik ke bawah. "Kak Ganesh enggak nganterin Zo ke sekolah?"

Saat menangkap raut malas dari Ganesh, gadis itu buru-buru memasang senyuman. "Tapi kalau kalian mau duluan juga enggak pa-pa, kok."

"Lo kelamaan makan." Setelah mengatakan itu, Ganesh berlalu dari ruang makan diikuti dengan saudaranya yang lain tak terkecuali Ahdam, kakak kedua Zoey.

"Berangkat naik taxi aja."

Zoey mengangguk saja.

"Kalau pulang enggak usah nelpon Kakak atau pun yang lainnya buat jemput kamu karena kami bener-bener sibuk, belajar mandiri untuk sementara waktu," tambah Ahdam lagi.

Zoey langsung tertohok mendengarnya. "O-oke."

Setelah mengatakan itu, Ahdam pergi dari sana meninggalkan Zoey seorang diri yang sedang diselimuti rasa bersalah yang kian membesar. "Maaf."

...

SMA Tunangkasa adalah sekolah yang Zoey pilih untuk menempuh pendidikan selanjutnya. Sebelumnya, Zoey sekolah di SMA Nusantara namun karena beberapa insiden ia memilih untuk pindah sekolah saja, selain terkenal karena prestasinya yang segudang sehingga membuat Zoey tertarik, ia juga memilih bersekolah di sana karena kedua kakaknya juga berada di sana.

Siapa lagi jika bukan Bintang dan Nathan. Bintang sudah kelas 12 sementara Nathan masih kelas 11.

Berbeda dengan Ganesh yang sekarang sedang bekerja, lelaki itu melanjutkan perusahaan almarhum ayah mereka kemudian untuk Ahdam dan Lintang, kakak ketiga Zoey. Mereka sama-sama berada di bangku perkuliahan.

Titik Capai ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang