Aku Tinggal Di Mana?

158 16 2
                                    

"hm~hm~senangnya...bisa fotbar Ama kembaran Rion di film Shinbi's House^^"ucap Name kegirangan.

"Tapi apa benar orang tadi itu kembaran Rion?namanya juga sama.orangnya sama.fisiknya sama kemampuannya juga sama?"umpat Name.

"Tadi juga aku bertarung dan bisa melihat makhluk...apa jangan-jangan aku masuk ke dunia Shinbi's House?!"umpat Name lagi,sambil terus berjalan.

Tap-tap-tap

'tidak-tidak itu tidak mungkin...tapi bisa jadi?'pikir Name geleng-geleng kepala.

"Eh?!wait..."ucap Name berhenti tepat di tengah zebra cross.

"Aku tinggal dimana ya?dan...ini di mana?"ucap Name baru sadar saat dirinya berada di tengah zebra cross,dan tanpa sadar lampu jalan terlah berubah menjadi merah yang berarti,pejalan kaki tidak seharusnya berlalu lalang lagi di zebra cross.

Ciiit---ngeeeng...

Sebuah truk melaju cepat ke arah Name yang masih diam di tempatnya,supir yang menyetir truk itupun kaget dan mencoba untuk menghentikan truknya,dan sesering mungkin supir truk itu membunyikan klakson truknya,berniat meminta gadis yang akan di tabraknya menghindar.

"Heee?!"ucap Name kaget saat melihat truk yang sudah dekat dengan dirinya saat ini.

'Huwaaa!?apa yang terjadi?!kenapa aku bisa ada di sini?!akh!?!?aku harus menghindar!!!tapi bagaimanapun aku menghindar itu tidak akan menghentikan kecelakaan ini...truk itu sudah sangat dekat!?!?Akh!!!!sepertinya kali ini aku benar-benar akan mati...di hari pertamaku hidup kembali...'batin Name menutup matanya.

Mau bagaimanapun Name tidak akan sempat menghindar dari truk yang sudah hendak menabraknya,tapi entah apa dan siapa,seseorang melesat dengan cepat menerjang Name dari arah samping dan berdiri tepat di seberang jalan dengan pose setengah jongkok,dengan satu kaki menjadi tumpuan untuk menahan tubuh Name.

'eh?!wah...gadis itu selamat!'

'cepat sekali lelaki itu menolong gadisnya!'

'iya...sepertinya mereka pasangan sehidup semati...cocok sekali!!!jadi iri deh...'

'Uh?!apa yang mereka katakan?dan kenapa aku tidak merasakan apa-apa?apa karena aku tertabrak truk lalu terlempar/terguling dan mati.jadi aku tidak merasakan apa-apa?'batin Name masih menutup matanya.

"Hey.buka matamu"

Ucapan itu membuat Name sedikit tersentak tapi Name masih menutup matanya karena berpikir bahwa dia hanya berilusi.

"Bangunlah...berat tau"

Sekali lagi suara berat lelaki yang berbicara pada Name terdengar jelas di telinga Name, membuat Name perlahan-lahan membuka matanya,hingga yang pertama di lihat Name adalah wajah lelaki Tampan dengan rambut hitam dan manik biru yang menatapnya kesal.

'hah?!sejak kapan...'batin Name bingung.

"Lo nggak papakan?"tanya lelaki itu dengan nada lembut.

"Eh?!i-iya...w nggak papa kok"balas Name.

"Yaudah kalau gitu,Lo bisa bangun nggak?berat tau"ucap lelaki itu dengan nada yang agak kasar/memang kasar.

"Ukh?!sopan dikit Napa Ama cewek...orang body w bagus gini,di bilang berat...huhರ╭╮ರ"kesal Name yang bangkit dari pangkuan lelaki itu.

"Idih...ke-PD annya bisa di kurangin dikit nggak mbak?SD dong...sadar diri"ejek lelaki itu.

"Baco* bilang aja Lo itu pengen modusin w yekan..."ucap Name memasang wajah sombongnya.

"Dih amit-amit...dan asal lo tau ya.lo itu seharunya ngucapin terimakasih ke w,karena w dah selamatin Lo dari maut"ucap lelaki itu dengan memasang wajah bangganya.

Shinbi'S House And Reader Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang