Janji

193 18 0
                                    

'Huhuhu....sungguh...aku tidak bisa...melupakan...kata-kata manis itu...hiks'pikir ayah Name.

'maafkan aku all...maaf...aku tidak bisa menjadi ayah yang baik untukmu dan keluarga...maafkan aku...hiks...hiks...maaf'pikirnya lagi.

Tiba-tiba sebuah cahaya silau muncul di hadapan ayah Name,tetapi ayah Name tidak menyadari hal itu,semua pergerakan orang-orang di dalam kantor polisi itu terhenti,cahaya itu perlahan membentuk seseorang anak perempuan berusia 15 tahun.

'Ayah...'

Panggilan dari suara yang terdengar tidak asing itu membuat lelaki paruh baya yang tidak lain adalah Ayah Name tersentak kaget,tetapi masih dalam pose seperti tadi.

'Ayah...'

Sekali lagi suara itu membuat Ayah Name mendongak menatap seorang gadis berusia 15 tahun di hadapannya dengan kaget,tubuh Gadis itu berwarna biru transparan dengan Sinar yang tidak terlalu terang hingga penglihatan Ayah Name jernih,menatap wajah seseorang yang dia sayangi.

"A-a-"ucap Ayah Name susah berkata-kata karena masih kaget.

'Apa kabar ayah?^^'bertanya sambil tersenyum ria.

"All?!"ucap Ayah Name yang akhirnya dapat memperjelas ucapannya.

'eum...Ayah aku sebenarnya tidak punya banyak waktu,jadi...aku akan langsung ke inti pembicaraan ya^^'

"All..."lirih Ayah Name.

'aku ingin Ayah menjalani hidup dengan baik dan bahagia, Ayah jangan pernah menyalahkan diri ayah sendiri atas ke pergianku...karna ini semua tidak sepenuhnya kesalahan ayah...'

"Tapi Name-"ucap Ayah Name terpotong.

'Ayah...aku tidak bisa merasa tenang jika Ayah seperti ini...'

"Ukh...baiklah ayah akan melakukan permintaan putri kesayangan Ayah...dengan satu syarat"ucap Ayah Name.

'?'

"Bisakah Ayah memelukmu untuk yang terakhir kalinya?"tanya Ayah Name, membuat arwah Name kaget.

'kalau itu,All tidak tau...karna sekarang ini aku bukan lagi manusia...'

"Ayah Mohon..."lirih Ayah Name.

'Baiklah^^'

Ucap Name merentangkan kedua tangannya, membuat Ayah Name kaget dan bergegas berlari memeluk Name,ajaibnya Ayah Name bisa merasakan Pelukan Name dan begitupun dengan Name.

"Maafkan Ayah All..."

'All sudah memaafkan ayah dari dulu...dan All juga minta maaf yah...All tidak bisa menjadi Anak yang berbakti'

"Jangan katakan itu,Ayah jadi merasa bersalah lagi..."ucap Ayah Name menenggelamkan wajahnya di punggung Arwah Anaknya itu.

'Ayah...'

Ucap Name mambuat Ayah Name kaget,karena perlahan tubuh Name menghilang.

'Aku sayang ayah^^'

Sekali lagi ucapan itu terucap dari mulut Name,membuat Ayah Name tidak bisa menahan air matanya lagi.

"A-Ayah juga sa-sayang...All"

Ucap Ayah Name di tengah tangisnya yang pecah dan hati yang hancur,Name hanya membalasnya dengan senyuman indahnya dan kembali berkata.

'oh iya!Ayah jangan lupa hidup bahagia dan jangan pernah mengulang kembali perbuatan buruk Ayah yah^^'

"HM!Ayah janji..."balas Ayah Name.

Shinbi'S House And Reader Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang