3.

27 14 2
                                    

Lingga menarik tangan yara sehingga yara tertajatuh di dalam pelukannya lingga dan banyak orang lihatin mereka berdua. Yara langsung bangun dari pelukan lingga.

"Ayo yara, ikut gue" Lingga menarik tangan yara sehingga yara ikut tertarik.

*di halaman belakang sekolah...

"Apa sih kak? Kakak kenapa tiba - tiba tarik aku?!" Marah yara kepada lingga.

"Kamu itu kenapa sihh?! Kamu lagi marah sama kakak? Kalau iya maafin kakak" Ucap lingga dengan raut wajah yang mengkerut.

Yara melihat lingga kayak seorang anak kecil, soalnya marahnya kayak anak kecil.

"AKHHHHH, GEMES BANGET PACAR GUEEEEE" Dalam hati yara seperti berbunga - bunga.

"Huftttt... Ya ya, aku maafin" Jawab yara dengan memegang pala lingga dan mengelusnya.

Lingga mendengar jawaban itu dari mulutnya yara tiba - tiba lingga langsung memeluk yara dengan erat, yara pun membalas pelukannya.

"Makasih udah maafin aku yara sayang" Ucapnya di dalam pelukan yara.

Dan tanpa mereka sadari ada satu orang yang mendengar percakapan mereka.

"Sayang?!" Ucap gadis itu.

"Yaudah yuk kita pulang" Ajak lingga.

"Ayok" Jawab yara.

Dan mereka pun pulang bareng dengan menggunakan motor.

"Apa jangan-jangan mereka pacaran? Kok gue baru tau ya?" Tanya gadis itu terhadap dirinya.

Dan setelah melewati perjalanan yang cukup menyenangkan, akhirnya yara sampai di rumah nya dan lingga pun mampir terlebih dahulu di rumah yara dan tentunya untuk menemui sang mertu, HAHAHA. Oke oke lanjut.

"Assalamu'alaikum , aku pulang" Ucap yara dengan gembira.

"Walaikumsalam, eh yara, eh ada nak lingga juga" Jawab sang ibunda yara.

"Sini - sini duduk dulu nak" Ajak ibunda yara untuk duduk.

"Dan yara, tolong bikinkan teh untuk lingga, ya" Ucap ibundanya.

"Ya bu" Jawab yara.

Yara pun kedapur untuk membikinkan teh untuk lingga. Setelah selesai dengan kegiatannya itu, yara langsung ke ruang depan dan kasih teh bikinan nya itu.

"Ini kak teh nya" Ucapnya dengan murah senyum.

"Makasih yara" Jawab lingga dan membalas nya dengan senyuman.

<————««»»————>
Bersambung...

Chapter berikutnya...

Lingga meminum teh buatan yara itu.

"Ternyata kamu hebat juga bikin teh" Ucap lingga.

"Eh? Makasih kak" Jawabnya.
<————««»»————>

Waketos & Ketos(Kisah Cinta Yara Dan Lingga) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang