00

13.1K 266 3
                                    

Assalamualaikum
Semoga suka ya hehehe
-----

"Jalur langit memang tidak terlihat oleh mata tetapi insyallah jalur langit akan tertata."
Gallensya Azkara Al-Ghifahri
---

dua puluh tahun lalu

"Uma aku ingin bersama adek ini" ucapnya menunjuk bayi digendongan umanya

"Iya berarti mas klo sudah besar harus menikahinya agar selalu bersama dengan adek" ucap umanya lembut

"Menikah itu apa umaa?" Tanyanya

"Menikah itu adalah beribadah untuk menyempurnakan agamanya" jawab uma

"Mas paham?" Tanya uma dan digelengi oleh anak kecil itu

"Jika mas sudah besar mas akan paham" ucap umanya lalu diangguki

---

Dua puluh tahun kemudian

"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatu" ucapnya memasuki rumah

"Yaallah mas kamu sudah pulang" ucap Uma ZAINAB ALHUMARIA ia adalah wanita paru baya yang sedang memeluk garren anaknya yang baru pulang dari Al Azhar Mesir

"Abi lihat siapa yang pulang" teriak uma

"Jangan teriak-teriak uma" ingat nya

"Masyaallahh le sudah pulang kamu" ucap abinya ALI AZHAR AL-GHIFAHRI ia adalah abinya garren, lalu ia mencium tangan uma dan abinya

"Mas garren" ucap adiknya. Ya garren lah yang pulang dari Mesir setelah menyelesaikan pendidikannya

"Dalem sayange mas" jawab gus garren dengan tangan menggiring adiknya untuk ia peluk

"Aya kangen mas" ucap aya. Ya ia adalah adik gus garren AYANARA EL SHANUM di panggil AYA

"Mas juga kangen aya" jawab garren dengan senyum

"ini ga disuruh duduk ma?" Tanyanya

"Astaghfirullah, Uma lupa ayo duduk dulu" jawab uma

"Uma, abi garren ingin menikahi gadis kecil itu" ucapnya

"Gadis kecil siapa to Uma?" tanya aya bingung

" Mbak aca" jawab uma dan di senyumi garren

FYI : ASYA DI PANGGIL ACA OLEH KELUARGANYA DAN KELUARGA GARREN

"Owalah, kemarin kan bundanya kesini" ucap aya

"Yaallah aya disuruh ngerahasiain dulu biar surprise" marah uma

"Eh iya maaf uma aya lupa hehe" jawabnya dengan senyum kikuk

"Kesini ada tujuan atau cuma main ma,bi?"tanya garren

"Ada tujuan" ucap abi

"Jawabnya gausah dipotong potong abi" protes garren

JALUR LANGIT SANG GUS  |end|Where stories live. Discover now