BAB 2

651 55 84
                                    

*Ingat ya karakter di sini tuh aku bikin sesuai dengan yang aku mau jadi mungkin bakalan OOC banget. Yang gak suka..ya maaf aja...soalnya ada kebiasaan yang mungkin di RL gak ada tapi aku bikin di sini jadi ada..

soalnya ada kebiasaan yang mungkin di RL gak ada tapi aku bikin di sini jadi ada

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

"Mas minggir dong! Mau pesen apa mau nonton film?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mas minggir dong! Mau pesen apa mau nonton film?"

Kei menoleh dan melihat seorang cowok yang gak dia kenal berkacak pinggang di belakangnya. Oh iya,jadi tuh ceritanya Kei tuh lagi ngantri makanan,tapi fokus dia malah ke HP. Soalnya dia lagi asyik nonton serial Kamen rider Geats yang hari Minggu kemarin belum sempet dia tonton gara-gara balapan sama geng sebelah.

Bukannya langsung minggir,jatuhnya Kei malah gagal fokus sama wajah Heeseung yang menurut dia tuh imut-imut. Mana pas melotot malah makin gemes yang ada.

"Mas! Woy,malah bengong! Woy!"

Kei tersentak saat tangan mungil milik Heeseung mendarat agak keras di bahu Kei. Sial! Ketua The Wolf ditampol dong pundaknya. Sayangnya ini yang nampol imut,Kei kan jadi gak bisa marah.

"Sorry..Lo duluan aja kalau gitu."

Kei mundur dan mempersilakan Heeseung berdiri di depannya.

"Huu...daritadi kek. Kan gue gak usah marah-marah. Entar keriputan muka gue! Entar Jay gak suka sama gue," omel Heeseung pelan,tapi tetep kedengeran di telinga Kei. Kok tambah gemes!

Kei mempause tayangan di ponselnya. Dia justru fokus pada sosok di depannya saat ini. Cowok manis ini cukup tinggi. Tubuhnya punya otot,tapi masih kalah dengan punya dia. Pandangan Kei jatuh pada pinggang Heeseung yang kecil.

'Ini kalau gue peluk enak banget kayaknya. Pas gitu,' batin Kei sambil diam-diam senyum.

Pas lagi senyum,Eh si Heeseung noleh.

"Hih,ngapain Mas? Kok senyam-senyum. Kesambet ya?"kata Heeseung sambil membawa pesanannya menjauh dari Kei.

"Woy!" Panggil Kei.

Heeseung menoleh.

"Lo manggil gue? Gue punya nama ya. Wah woy way woy! Semprul!"omel Heeseung.

"Justru itu gue mau tanya. Nama Lo siapa?"tanya Kei tanpa basa basi lagi.

My Own Way ( END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang