BAB 15

641 59 32
                                        

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

Anita benar-benar khawatir kali ini. Sepertinya dia harus melakukan sesuatu agar segera mendapat kepastian. Apakah bocah itu benar-benar Seon atau bukan! Dia mengambil ponselnya dan menghubungi seseorang.

"Kalau bukan Seon,dia gak mungkin tahu soal kejadian anak itu. Kalau nanti memang dia,aku akan segera menyingkirkan mu sekali lagi."

Harua yang mendengar percakapan Anita dan orang suruhannya menjadi ikut khawatir. Dia segera melakukan pekerjaannya lalu minta izin untuk pulang lebih dulu. Tentu saja dia gak pulang. Dia datang ke Base camp The Wolf. Dia berharap bisa bertemu Seon.

Dua orang anggota The Wolf saling pandang saat melihat seorang anak manis yang berdiri di depan gerbang Base Camp. Seperti menunggu seseorang. Dua orang itu lalu berjalan menghampiri Harua.

"Ngapain Lo di situ? Nungguin siapa?" Tanya salah seorang anggota The Wolf.

"Gue Harua. Gue mau ketemu Kak Seon!"

Dua orang anggota The Wolf saling lirik.

"The Wolf gak punya anggota yang namanya Seon. Mungkin Lo salah orang."

"Bukan anggota The Wolf,tapi pacarnya. Maksud gue salah satu anggota The Wolf punya pacar dan namanya Seon."

"Gak ada. Gak ada yang namanya Seon!"

Harua lupa siapa nama Seon yang sekarang. Kalau dia ingat pasti orang-orang ini bakalan izinin dia masuk.
Gak lama terdengar suara motor sport yang berhenti.
Harua menoleh dan tersenyum pas lihat Maki.

"Maki!" Panggil Harua.

"Oh..Harua! Lo gak sekolah? Pantesan gue cari Lo gak ada."

"Maki! Lo kenal Kak Seon kan? Please bawa gue ketemu dia! Ini penting!"

Maki memegang kedua pundak Harua.

"Bentar deh. Tenang dulu. Ceritain gue ada apa? Denger ya sekarang namanya bukan Seon,tapi Iju."

"Tante Anita kayaknya nyuruh orang buat ambil Sempel darah Kak Seon.. maksud gue Kak Iju. Kayaknya buat tes DNA. Gimana kalau sampai ketahuan?"panik Harua.

My Own Way ( END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang