BAB 13

684 52 20
                                        

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

Ej melongo pas lihat bangunan mewah di depannya sekarang ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ej melongo pas lihat bangunan mewah di depannya sekarang ini. Dia gak percaya kalau ini dulu rumahnya dan sekarang rumah itu di tempati oleh Paman dan juga Bibinya yang kemarin itu. Ej jelas ke sana gak sendirian. Ada Nicholas, Heeseung,Kei,
Jo,Fuma dan Yuma.

Niatnya sih Ej pengen ketemu sama keluarganya. Ya..paman sama bibinya kan juga termasuk keluarga.

"Jadi,kami ke sini mau anterin temen kami ini buat ketemu sama keluarganya,"kata Kei menjelaskan .

"Maksud kamu apa ya? Keluarga siapa? Saya cuma ingat dia anak yang kemarin di toko itu,"tanya Laki-laki itu.

"Ada siapa,Pi?" Tanya seorang wanita yang baru saja jalan turun tangga.

Wanita itu,begitu melihat EJ,langsung saja mencak-mencak.

"Heh! Kamu yang kemarin di toko kan? Yang nabrak anak saya?! Ngapain kamu?!"

"Mi,sabar. Mereka mau ngomong sesuatu sama kita. Denger dulu. Kayaknya penting nih," tegur suaminya,Pak Rasya.

Wanita itu,Anita,terdiam.
Dia duduk di sebelah suaminya tepat di depan EJ yang menunduk takut. Tangannya meremas ujung bajunya. Nicholas yang melihat itu,lalu mengambil tangan EJ buat dia genggam.

"Maaf,bisa diteruskan?" Tanya Pak Rasya.

"Jadi, sebenarnya keponakan Om yang bernama Seon Bramasta belum meninggal. Anak yang nabrak om kemarin itu,dia Seon."

My Own Way ( END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang