^CHAPTER ; 01

964 55 3
                                    

Warning❗❗❗ Story ini mengandung banyak unsur boyslove/homo/gay/lgbt jadi bagi kalian yang homopobic silahkan meninggalkan lapak ini.

Banyak typo yang tidak sempat diperbaiki author jadi harap maklum🙏

And sebelumnya ay mau ngucapin wlw telat mungkin selamat natal buat kalian yang merayakan🎄 dan selamat menuju taun baru 2024 ay ngucapin sekarang takut g sempet nanti🙃

Terima kasih😊







| Drom NCT Dream |
••••••••••••••••••••••••••

Hari ini drom dream tengah ricuh dikarnakan salah satu member yang tengah sakit demam dan sayangnya dia tidak mau berdekatan ataupun berbicara dengan siapapun terkecuali satu orang..

"Chenle ayo makan dulu, kau tidak bisa memakan obat dengan perut kosong'' bujuk Renjun yang sebenarnya sudah kesal dengan adiknya itu.

"Lele-ya makan nee~ hyung sudah menelepon Haechan untuk kesini dan dia mungkin sebentar lagi datang.'' Jaemin dengan sabar ikut membujuk Chenle supaya makan.

Renjun menghela nafas kasar, wajahnya nampak kesal karena hari kemarin ia disibukan dengan jadwal sementara hari ini rencananya ia akan mengistirahatkan dirinya, tapi entah kesialan apa Chenle tiba tiba demam tinggi dan dia sama sekali tidak mau memakan apapun sejak pagi walaupun sudah dibujuk oleh yang lain.

Dan hanya satu kata yang selalu ia dengar dari Chenle, Haechan hyung. Sudah pasti anak ini ingin Haechan yang mengurusnya bukan yang lain. Dia sendiri sudah jengah sebenarnya dengan sifat manja adiknya, karena bagaimanapun Haechan adalah salah satu member tersibuk di NCT dan untuk membuat anak itu datang kesini juga bukan perkara yang gampang.

"Ini akibatnya jika Haechan selalu memanjakanmu Chenle.'' ujar Renjun dengan tiba-tiba membuat semua member dream memandangnya kecuali Chenle yang memunggungi mereka walaupun ia juga masih mendengar apa yang hyungnya ucapkan.

"Ren'' peringat Jeno saat Renjun lagi lagi menyalahkan Haechan. Dia tidak terima dengan itu, lagipula ini salah Chenle sendiri yang bermain hujan hujanan bersama Jisung kemarin walaupun sudah dilarang.

"Kenapa?! Kau mau membelanya terus Hah!'' sembur Renjun dengan kesal pada Jeno.

"Bukan begitu, hanya saja Haechan tidak ada hubungannya dengan ini. Lagipula kemarin Chenle dan Jisung main hujan hujanan jadi karena itu dia sakit. Dan bukan salah Haechan juga jika Chenle hanya ingin dia yang mengurusnya.'' terang Jeno kepada Renjun. Mencoba menjelaskan meskipun pasti tidak akan diterima dengan baik.

Renjun berdecih sinis.
"Kau dan Jaemin selalu membelanya, kenapa?! Suka dengannya begitu Hah!!'' ucapnya dengan tajam, membuat geraman tak menyenangkan dari pria bermata bulan sabit.

"RENJUN'' Jaemin yang sudah terlalu sering mendengar pertengkaran tentang hal yang sebenarnya sama setiap saat. Dia mulai merasa marah saat Renjun berkomentar buruk tentang Haechan.

False Feeling (Slow Up) Where stories live. Discover now