^CHAPTER ; 03

479 48 7
                                    


*__________________________*

WARNING❗❗❗ Story ini banyak mengandung unsur Homo/Gay/LGBT jadi untuk kalian yang homopobic ataupun yang tidak suka dengan cerita seperti ini silahkan meninggalkan lapak ini.

Terima kasih🙏

*__________________________*












Hari ini sudah menjelang sore tetapi nampaknya si beruang imut itu masih nyaman bergelung dengan selimut tebal berwarna putih bermotif beruang sama seperti yang memakainya, tepatnya di kamar milik salah seorang anggota Stray Kids yang tak lain adalah Hyunjin. Sementara sang pemilik kamar kini sibuk memakan makanan yang tadi sempat dimasak Haechan.

Tadinya mereka akan menunggu member yang lain tapi ternyata hanya satu orang yang akan pulang ke drom, sementara member yang lainnya masih memiliki jadwal lain diluar perusahaan. "Apa Haechan sudah bangun?'' tanya Felix yang dijawab gelengan pelan oleh Hyunjin.

"Sepertinya Haechanie terlalu lelah, aku tidak tega membangunkannya, biarkan dia tidur sesukanya saja lagipula jadwalnya tiga hari kedepankan kosong.'' ujar Hyunjin yang membuat pria dengan suara kelebihan seksi itu menatapnya dengan tidak yakin.

Felix yang kebetulan duduk disebelahnya memincingkan kedua matanya dengan mulut yang penuh makanan dan sendok yang masih ada didalam mulutnya. "Habiskan makanan di mulutmu Felix!! Itu menjijikan'' sahutnya dengan tatapan jijiknya.

"Swrikk kau!!'' balas Felix dengan sinis.

Tit.. Tit.. Tit..

Ceklek

Brak

"Hah lelahnya!'' seseorang datang dengan wajah lelah yang dihiasi keringat kecil di disekitar lehernya membuat pria itu terlihat seksi apalagi dengan semua keringat di kaos yang dipakainya setelah ia membuka jaket miliknya dan itu membuat Felix yang melihatnya hanya bisa berdecak iri karena bentuk tubuh hyungnya.

"Itu seksi sih!'' gumamnya setelah menelan semua makanan yang ada didalam mulutnya dengan sendoknya juga-eh maksudnya menaruh sendoknya kembali ke piring.

"Felix itu menjjikan tau!'' omel Hyunjin dengan pandangan tak lepas dari sendok yang baru saja keluar dari gua yang bernama mulut, Felix hanya melirik acuh sebelum menghampiri pria yang baru saja melepas sepatu miliknya.

"Kau sudah pulang hyung?'' tanya Felix yang hanya sekedar basa basi, pria itu mengangguk tanpa perlu menjawab setelah menyimpan sepatu ke rak ia berjalan kearah kamarnya untuk mandi.

"Chan hyung setelah mandi makan bersama kami ya, aku tak enak pada Haechanie kalau masakannya tak habis dia sudah repot memasak untuk member tapi ternyata kalian tak pulang.'' ujar Hyunjin dengan suara kecil yang takut membangunkan Haechan, sementara Bangchan yang baru saja membuka pintu kamarnya terdiam sebelum kembali keruang makan dengan cepat.

"Haechanie datang? Dia dimana sekarang?'' tanya Bangchan dengan tidak sabar.

Hyunjin hanya menujuk kamarnya dengan sumpit sebelum Bangchan beranjak pergi kekamar adiknya guna melihat maknae Ilichil itu, tak tau apa magnet yang dipakainya sampai membuatnya begitu berdemangat saat mendengar nama HAECHAN tadinya setelah menyelesaikan tugasnya akan langsung pulang ke drom dan segera mengistirahatkan saja tetapi karena karena mendengar jika Haechan ada datang ke drom nya istirahat yang sudah direncanakannya harus ia rubah saat ini juga demi anak beruang.

Ceklek

Dengan pelan Bangchan membuka pintu dan sedikit mengintip kedalam sebelum matanya menemukan yang ia cari seonggok-oh kenapa itu terdengar lucu maksudnya seorang yang kini masih nyaman tertidur di kasur mahal adiknya, ranjang dan kasur miliknya juga tak kalah mahal dari itu bukan? Tunggu kenapa dia bisa bisanya cemburu dengan hal tidak penting astaga!!

False Feeling (Slow Up) Where stories live. Discover now