2010, Musim panen padi."Bu, Rena minta susu." Pagi-pagi, saat Rendra baru saja terbangun ia mendapati ibunya bersolek di depan kaca. Menepuk pipinya dengan pupur sehingga wajahnya tampak putih.
"ibu mau pergi arisan. Nini kemana ?" ibu muda itu menatap anak laki-lakinya dari arah kaca. Mukanya masih kusut sebab belum mandi, padahal sejak tadi dia sudah membangunkan anak-anaknya, namun anak-anaknya itu tabiat yang persis seperti bapaknya-susah bangun. Lantas ketika dirinya sudah besolek dan wangi seperti ini, ia harus kembali ke pawon untuk membuatkan anaknya susu.
"Makanya kalau di bangunin ibu itu langsung bangun. Ibu ndak cuma ngurus kamu, ibu udah telat. Cari nini suruh ngebuatin susu adik." setelah memoleskan gincu merah jambu sebagai finish dari kegiatan bersoleknya, ibu bangkit menatap Rendra yang takut-takut menatapnya. Ia tidak lagi mempedulikan bagaimana anak itu memberinya tatapan memohon sebab di rumah ini semua orang selalu menuntut dirinya dari suaminya, mertua nya dan anaknya yang tidak pernah pengertian. Ia bekukan rasa kasian itu dan memilih egois, ia ingin bebas pada belenggu rumah tangga.
Bahkan sekalipun alasannya adalah putranya sendiri.
Lantas ketika ibunya hendak pergi Rendra menyalami tangan itu, meski sedikit saja dalam hatinya ada marah yang tidak mampu ia utarakan.
"Mamas, Rena haus." langkah kecil yang menapak kayu mampu mengalihkan perhatian Rendra dari punggung ibunya yang telah berlalu. Adiknya itu juga baru bangun, dengan rambut tipis yang acak-acakan dan baju kumal yang membalut tubuhnya sejak kemarin sore.
Sebab tak ada nini karena wanita tua itu belum kelihatan sama sekali akhirnya Rendra memutuskan untuk beranjak ke arah pawon, "Ayo Mas Enda buatin."
••••
"Rena cantik Rena cantik sukanya minum susu minum susu, susu sapi susu sapi rasanya enak." gadis cilik itu duduk di atas kursi meja makan dengan menyanyikan senandung lucu karya nini yang setiap hari di lantunkan ketika Rena minum susu, sembari menggoyangkan kepala nya ke kanan dan kiri menunggui kakaknya yang sedang menyiapkan susu untuknya. Kakinya berayun-ayun kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
BROKEN WORLD
Teen FictionRumah bagi anak-anak adalah orang tua katanya. Sekolah pertama bagi anak-anak adalah ibu. Lantas mereka akan terbentuk di sebuah bangunan hangat bernama rumah, membangun karakter dan melindungi mental mereka. Katanya rumah terbaik adalah ketika Ayah...