.
.
.
.
Makan malam telah usai, meskipun ada hal tak biasa yang terjadi. Gimana enggak, seorang Chris yang notabenenya orang yang cuek bisa sangat perhatian. Meskipun kalo sama keluarga sih masih ada perhatiannya, cuman nggak ditunjukin aja. Keluarganya tau kok kalo Chris itu tipikal nggak banyak omong tapi lebih ke action langsung.
Saat ini mereka semua berkumpul diruang tengah. Posisinya masih sama seperti ketika dimeja makan tadi, mamanya Chris sama adeknya si felix duduk di sofa panjang sebelah kanan, ayahnya Chris di sofa singgel dan Chris sama jisung di sofa kanan, hadap hadapan sama mamanya dan adeknya. Dimeja sudah tersedia teh hangat beserta camilan untuk teman mengobrol. Rencananya orang tuanya Chris itu mau interogasi si Chris sama calon mantu. Lebih ke mamanya sih yang mau interogasi, papanya tinggal dengerin aja.
"Nama kamu tadi siapa sayang?" Tanya mamanya Chris
"Uhh.. saya jisung tante"
"Ouh! kok tante sih, mama udah bilang loh di telfon tadi" sembari tersenyum manis.
"Eh iya ma, ma'af.." Jisung senyum salah tingkah
"Gapapa, Felix kenal jisung?" Beralih menatap sang anak disampingnya
"Kenal ma, deket malah.. Jisung itu temen Feli pas di Australia, yang pertukaran itu loh.. Feli pernah cerita sama mama kan? Tapi udah lama lost kontak jadinya nggak pernah ketemu"
"Oh.. temen sekamar kamu itu?"
"Iya.."
"Mama kira Jisung baru mau kuliah, ternyata seangkatan sama Felix. Oh iya, tadi kenapa makanannya? Apa Jisung punya alergi? Biar nanti-nanti mama masakin yang lain"
"Enggak kok ma, jiji nggak ada alergi. Jiji cuma nggak bisa makan pedas, jadinya minta tolong mas Chris tadi"
Obrolan pun terus berlanjut, ada banyak sekali pertanyaan yang dilontarkan oleh mamanya Chris ke jisung. Kalau nanya ke Chris emang bakalan dijawab sih, cuma ya gitu paling juga "hm, iya, no" gitu doang. Kan males, jadi mamanya milih buat tanya ke Jisung aja.
Terkait pertanyaan apa aja yang dilontarkan oleh mamanya Chris sih ada banyak. Mulai dari kapan ketemu? Ketemu dimana? Tinggal dimana? Orang tuanya siapa? Kerjanya apa?. Tentu dijawab oleh Jisung dengan sebaik-baiknya meski dibumbui dengan sedikit kebohongan, tentu saja! Masa iya Jisung jawab baru tadi dia ketemu Chris terus sekarang udah dibawa ke rumah orang tuanya, kan nggak lucu. Karena pertanyaan diatas tadi, mamanya Chris jadi tau kalo rumahnya jisung ternyata satu komplek sama rumahnya Chris. Kapan-kapan mau mampir katanya, mau ketemu besan. Jisung cuma bisa senyum canggung pas denger itu.
.
.
.21.30 WIB
Tak terasa sudah dua jam berlalu sejak obrolan mereka berlangsung, Jisung masih menanggapi dengan baik mamanya Chris yang sedari tadi berbicara dengannya. Felix terlihat sudah mulai mengantuk terlihat dari matanya yang agak merah dan sedikit berair, dia mencoba untuk bertahan karena ada temennya yang udah lama nggak ketemu. Posisinya saat ini lagi sandaran di bahunya Jisung, ditengah-tengah antara Jisung sama Chris. Jadi tadi felix pindah soalnya kangen sama bestienya, dia dorong si Chris biar dia dapet space buat duduk, adek laknat emang.
KAMU SEDANG MEMBACA
JIJI MAU PACAR (chansung)
FanfictionHan jisung si mahasiswa seni musik yang tinggal nunggu wisuda, nggak tau mau ngapain dan ketimbang cuman lesehan di rumah, memilih untuk pergi ke gym.. Daripada gabut kan, ya sekalian mau cuci mata juga sih.. Kan lumayan buat refreshing gitu.. Wk...