Berabad-abad lalu terjadi sebuah skandal besar yang mengguncangkan neraka, seorang veela yang di percaya sebagai salah satu kepercayaan ratu neraka menghilang. Tentu saja hal ini membuat Lilith murka, terlebih tidak ada satupun pangeran neraka yang mengetahui dimana keberadaan veela tersebut.
Selama sepuluh tahun lamanya lisa mencari orang kepercayaannya tanpa henti, tahun itu adalah tahun-tahun tergelap di neraka. Semua penghuni neraka mempertanyakan kembali kedudukan lisa sebagai satu-satunya ratu di neraka, apalagi hingga bertahun-tahun veela itu tak juga di temukan.
Hingga suatu hari seorang nimfa di kepung oleh prajurit lisa karena kedapatan memasuki wilayah sang ratu tanpa izin. Lisa yang mendengar laporan itu segera memerintahkan prajuritnya membawa nimfa itu menuju tempatnya.
Tanpa di duga ternyata nimfa itu membawa seorang anak, lisa yang melihatnya nyaris tak berkedip karena menyadari kemiripan anak itu dengan veela yang sedang dicarinya.
Dengan raut wajah memelas nimfa itu mengatakan bahwa anak yang dia bawa adalah anaknya dengan veela itu, yang mana veela itu telah lebih dulu meninggal setelah melahirkan sang anak. Bukan hanya itu saja, selama ini nimfa itu menyembunyikan keberadaan sang anak dan semua hal ini agar anaknya tidak dibunuh oleh bangsa veela maupun bangsa nimfa.
Nimfa itu memohon agar lisa mau merawat anak itu, tentu saja hal ini langsung di tolak oleh Bambam sebagai penasehat lisa. Resiko yang akan mereka dapatkan terlalu besar, apalagi keturunan veela dan nimfa di anggap akan memicu perang besar yang tidak terelakkan di kemudian hari.
Namun berbeda dengan bambam, lisa justru mengabulkan permintaan nimfa itu tanpa syarat.
Setelah lisa berjanji akan merawat anak itu dengan baik dan menjamin kesejahteraan hidupnya, nimfa itu berpamitan untuk kembali ke asalnya. Di saat yang tak terduga, nimfa itu menyerang lisa dengan petir besar yang untung saja dapat di hindari lisa dan hanya mengenai bahunya.
Melihat hal itu seluruh prajurit lisa maju dan membunuh nimfa itu tanpa ampun.
Lisa dengan iba menatap pada gadis kecil yang sekarang tak memiliki orang tua lagi.
***
Rosé kaget bukan main saat tiba di tempat tinggal lisa, rumah yang menyerupai kastil itu tampak rusak parah seolah baru saja terkena ledakan bom. Melihat hal ini membuat hatinya tak tenang, dengan panik dia berlari ke dalam rumah dan mencari penghuni rumah itu. Dia melewati banyak penjaga dan menerobos masuk meski diteriaki untuk berhenti, dengan cepat dia menyusuri sepanjang rumah untuk mencari keberadaan lisa atau setidaknya jennie.
Sampai akhirnya rosé menemukan sosok lisa di sebuah lorong yang ruangannya hanya tersisa satu dinding yang berdiri meski hanya tinggal separuhnya. Belum sempat rosé menyapa lisa yang berdiri di depan pria yang tak dia kenali, lisa memuntahkan darah dari mulutnya yang semakin membuat rosé panik.
Lisa yang dia lihat berbeda dengan lisa yang biasanya, tubuhnya penuh debu seolah baru saja tertimpa reruntuhan. Belum lagi wajah pucat dan darah yang dia muntahkan menodai pakaiannya.
Dengan langkah cepat rosé meraih tubuh lisa, menyingkirkan tangan yang mencoba menyentuh lisa.
***
"Sialan gadis itu, jika aku tidak ingat dia manusia aku sudah meremukkan seluruh tulangnya" Kain menggeram kesal.
Dia ingat bagaimana rosé menepis tangannya kasar sembari menyuruhnya pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Lust (i love her)
FanficRosè gadis cantik yang berprofesi sebagai seorang penyanyi dan merintis karir modeling harus menjalani kisah cinta yang tak sama dengan orang lain, baru saja dia menyadari orientasinya terhadap sesama jenis sekarang dia harus menerima bahwa gadis ya...