Malam harinya taehyung mengajak yoongi keflatnya,kalau mengajak kerumah utama jauh.
"Duduklah" ucap taehyung berlalu keruangan lain membiarkan yoongi mengamati flatnya.
Yoongi menurut saja mendudukan dirinya disofa dgn pandangannya menjelajah keseluruh ruangan,hingga tak lama taehyung kembali muncul dgn sebotol air kemasan ditangannya.
"Maap hanya ada air dikulkas" ucapnya menyodorkan botol itu pada yoongi.
Yoongi tersenyum menggeleng lalu meneguknya sedikit,menghargainya.
"Tak apa,terimakasih" ucap yoongi tersenyum menatap kearah taehyung.
Taehyung menghela napasnya dan mulai menyamankan posisinya menyandar kesofa,dibenaknya ia masih bertanya2 mengenai kehidupannya dimasa lalu seperti apa memangnya.
"Yoon..bisa ceritakan bagaimana diriku dimasa itu? Singkat saja" ucap taehyung agak ragu.
Yoongi terdiam mendengarnya bingung mau mulai darimana,melihat itu taehyung merasa bersalah sudah bertanya.
"Kalau tak bisa ya..tak apa nanti saja" ucap taehyung seolah tau apa yg sedang yoongi pikirkan,menebak2 saja.
"Apa kau percaya kalau dulu itu aku pelayanmu? Kau adalah seorang tuan muda yg luar biasa,diusiamu yg masih muda kau sudah memegang tanggung jawab yg besar dan kau mampu memegangnya..dan itu yg membuatku jatuh hati padamu,tak kusangka juga kau sama halnya sepertiku" kekeh yoongi mengingat jelas semua kenangan dimasa itu,meskipun ada kenangan buruk terbesit didalamnya.
Taehyung tersenyum samar mendengarnya ada rasa sakit dihati saat mendengarnya,ditelangkupnya sisi wajah yoongi diusapnya pelan.
"Maapkan aku,kau harus melewati semuanya dgn kesulitan" ucap taehyung menyendu membuat yoongi ikut mellow.
Yoongi mengangguk saja mencoba menerima,yg lalu biarlah berlalukan.
----
"Menginaplah disini besok ku antarkan kerumahmu" ucap taehyung begitu keluar dari kamar mandi.
"Boleh saja aku pinjam kamar mandinya" ucap yoongi beranjak handak masuk kekamar mandi tapi sebelum itu,
"Akan kusiapkan pakaian untukmu" ucap taehyung berlalu membelakanginya membuka lemari.
Yoongi tersenyum malu dan kembali melangkahkan kakinya masuk kekamar mandi.
Setelah mengobrak-abrik isi lemarinya ia menemukan piama yg menurutnya cocok untuk yoongi menaruhnya diatas kasur dan melenggang keluar,berniat untuk membuat makan malam.
----
"Tae.."
Taehyung yg selesai menata makanan dimeja sontak menengok kearah suara.
"Ayo makan" ucapnya menarik salah satu kursi mempersilahkan yoongi duduk.
"Makan malamnya biasa saja,maapkan aku belum sempat berbelanja akhir2 ini" ucap taehyung menatap kearah makanan lalu yoongi.
"Syukuri saja,masih untung ada makanan untuk dimakan" ucap yoongi mulai memakan masakan biasa yg taehyung siapkan,satu panci lumayan besar ramyeon dan beberapa pelengkap saja.
----Pukul 10 malam,mereka sudah berada ditempat masing2 menatap langit2 ruangan yg semi gelap.
Mereka memutuskan tidur diruang tamu karna disana spacenya paling luas,beralaskan futon.
Suasana sangat hening bahkan suara ac terdengar memenuhi ruangan,yoongi mengubah posisi terlentangnya menjadi menyamping menghadap kearah taehyung.
"Tae.." suara lirih yoongi membuat taehyung menatapnya,terkunci sepenuhnya pada manik yoongi.
Yoongi dgn kesadaran penuhnya ia segera beranjak mendekat dan menempelkan bibir tipisnya pada bibir taehyung yg terasa dingin sebab suhu ruang,membiarkannya menempel beberapa saat hingga yoongi menjauhkan wajahnya dgn kedua telinganya memerah.
----
KAMU SEDANG MEMBACA
Future:A big moved
General FictionSemuanya akan terselesaikan sekarang. |Taegi ft.Hoonsuk|