Dimalam yg sama masih dibar.
Jihoon dgn sabar terus merayu mengajak hyunsuk untuk segera pulang,karna dia sudah mabuk tapi masih saja minum.
"Hyung..sudahlah,kau sudah sangat mabuk" ucap jihoon bagai angin semata,terbukti meski sudah tak bisa membuka matanya hyunsuk tetap gas meminum minumannya.
Jihoon menghela napas dan diam membiarkannya,
Dugh-
Dilihatnya hyunsuk menjatuhkan kepalanya kemeja cukup keras membuat jihoon meringis.
"Ayo pulang" gunam jihoon mulai membawa tubuh hyunsuk yg sudah tak karuan baunya,bau alkohol maksudnya.
----
Jihoon menekan sandi pintu flatnya lumayan lancar karna hyunsuk anteng saja meringkuk digendongannya.
Pintu berhasil dibuka dan ia masuk kedalam lalu menendang pintu untuk menutupnya,pelan kok.
Berjalanlah ia menuju kekamar sesekali melihat kesekitar takut2 ada sesuatu yg berantakan disana,malu saja kalau ada tamu keadaan flatnya seperti kapal pecah.
Jihoon membaringkan hyunsuk diranjangnya membuka sepatu dan pernak-perniknya guna membuatnya tidur lebih nyaman,selesai mengurus seniornya ia memilih masuk ke kamar mandi dan membersihkan diri.
Kurang lebih 10 menitan ia keluar dan menatap hyunsuk yg sudah berubah meringkuk menyisakan ruang cukup untuknya tidur disana dan tanpa pikir panjang ia berbaring disana menyusul ke alam mimpi.
----
Siang itu distudio terlihat jihoon tengah sibuk dgn laptopnya,sampai2 tak menyadari kalau seseorang masuk dan duduk tak jauh darinya.
"Mengerjakan apa? Sudah makan siang?" Tanyanya sontak membuat jihoon seketika menengok kearah suara dgn raut terkejut.
Jihoon agak terkejut melihat seseorang itu sebab penampilannya lumayan membuatnya terlihat berbeda.
"Hyunsuk hyung?" Kata itu yg meluncur tanpa ia sadari.
"Wae?..bab meoggeo-seo*? " Tanya hyunsuk lagi,*sudah makan?.
"Ya..aku sudah,kau memakai riasan hyung? Ada acara apa?" Tanya jihoon kikuk,jujur saja ia agak tak enak menanyakannya tapi dia penasaran.
"
Apa terlihat aneh? Rei meriasku tadi sebagai objek photoshoot model untuk brandnya,harusnya aku meminta hapus dulu riasannya" ucap hyunsuk panjang lebar membuat jihoon gelagapan mendapat respon begini.
"Tidak,bukan seperti itu..tidak aneh hanya saja kau sangat pangling sampai2 aku sempat tak mengenalimu..meot-sida* hyung,haruskan kupotret untuk mengenangnya?" Ujar jihoon sembari mengambil ponselnya,kau keren*.
"Jangan2..aku kesini mau mengajakmu makan siang bersama,sesi model nya sudah selesai" ucap hyunsuk melipat lengannya,sebal.
Jihoon terkekeh pelan sembari menaruh kembali ponselnya.
"Ayo saja kebetulan tadi aku hanya makan roti dan itu sepertinya hanya lewat saja" ucap jihoon beranjak berdiri mendekati hyunsuk.
Hyunsuk ikut berdiri dan berjalan lebih dulu keluar dari studio diikuti jihoon dibelakangnya.
----
Taehyung menahan diri untuk tidak mengarungi manusia didepannya,bagaimana tidak ia bertanya mau makan siang apa dijawab apa.
"Bagaimana kalau kubuatkan pasta?" Tanya taehyung kesekian kalinya.
"Aku mau masakan rumah korea" ucapnya nada merengek lengkap dgn bibirnya yg mengerucut samar.
Taehyung tersenyum melihatnya dan berbalik kearah dapur,memasak makanan yg yoongi inginkan.
Selang beberapa waktu berlalu akhirnya meja ruang makan itu terisi dgn beberapa mangkuk berisi makanan korea.
"Yoon..kemarilah" panggil taehyung menarik salah satu kursi untuk yoongi duduki.
Yoongi segera berlarian kearah ruang makan dan duduk dikursi yg sudah ada taehyung dibelakangnya juga mendorong kembali keposisi yg lebih nyaman untuk makan.
"Terimakasih" ucap yoongi tersenyum kearah taehyung begitu dia duduk dikursi berhadapan dgnnya.
"Makanlah dulu baru kau berterimakasih nanti" ucap taehyung mulai mengambil sumpitnya.
"Tetap saja" gunam yoongi memulai acara makan siang mereka,bagaimanapun didunia sekarang yoongi lebih tua daripada taehyung jadi kalau ia tak mulai lebih dulu ya tak akan mulai2.
----
KAMU SEDANG MEMBACA
Future:A big moved
General FictionSemuanya akan terselesaikan sekarang. |Taegi ft.Hoonsuk|